Senin, 25 Agustus 2025

Penanganan Covid

Wali Kota Bekasi Ajak Warganya Peduli Diri dan Orang Lain Cegah Penyebaran Virus Corona dengan 3M

Warga Kota Bekasi yang telah berpergian ke luar daerah dihimbau melalukan rapid test, Senin (2/11/2020).

Editor: Adi Suhendi
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (17/9/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga Kota Bekasi yang telah berpergian ke luar daerah dihimbau melalukan rapid test, Senin (2/11/2020).

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyikapi berakhirnya libur dan cuti bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dia mengatakan, upaya antisipasi penularan Covid-19 ini dilakukan agar tidak muncul sebaran melalui transmisi perpindahan orang dari suatu daerah.

"Untuk menghindari peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bekasi, kita peduli diri kita dan orang lain, tetap hidup sehat dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)," kata Rahmat.

Baca juga: Satgas Covid-19 Majalengka Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Sosialisasikan Pentingnya 3M

Warga yang hendak melakukan rapid test dapat mendatangi fasilitas kesehatan di puskesmas terdekat atau dapat mengunjungi Posko Covid-19 di Stadion Patriot.

"Jangan lupa bagi warga yang baru pulang kampung atau luar kota untuk rapid test gratis di puskesmas atau Stadion Patriot," ungkapnya.

Persyaratan bagi warga yang ingin rapid test, lanjut dia, cukup membuat surat pengantar dari RT/RW, KTP dan KK (Kartu Keluarga) Kota Bekasi.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap 5 Kota Terbaik dalam Penanganan Covid-19 di Jawa Barat

"Rapid test gratis warga tinggal datang ke Puskesmas atau stadion, bawa persyaratan hasilnya dapat diketahui langsung," kata Rahmat.

Jika pada saat rapid test warga menunjukkan hasil reaktif, pihak medis akan melakukan upaya tindakan penanganan Covid-19 secara cepat dengan tracing orang-orang yang pernah berkontak langsung.

Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir meluasnya sebaran Covid-19 di Kota Bekasi pasca-libur dan cuti bersama 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020 kemarin.

 

Pencegahan virus corona menurut WHO

Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.

Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.

Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:

1. Cuci tangan teratur

Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.

Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.

2. Sosial distancing

Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.

Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Sebelumnya, belasan pedagang Pasar Keputran Surabaya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan test swab sebanyak tiga kali dari 14 hingga 16 Juli 2020.
SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020).  (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.

Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

4. Segera buang tisu bekas

Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.

Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.

5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat

Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.

Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Baca: Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker

Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.

Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).

Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.

Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.

Pemerintah melalui Satgas Covid-19 terus mensosialisasikan gerakan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan.

Hal tersebut penting dalam rangka mencegah penuran virus corona.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. 

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cegah Penyebaran Covid-19, Wali Kota Bekasi Sarankan Warga yang Baru Bepergian Ikuti Rapid Test

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan