Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab
FPI Bilang Rizieq Shihab Belum Perlu Dites Covid-19
Ustaz Haris diperiksa penyidik selama lebih dari 12 jam. Ia datang dan masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (18/11/2020).
Editor:
Hasanudin Aco
"Sementara tadi koordinasi dengan penyidik, baru Ustaz Haris sebagai panitia yang diminta klarifikasi," tuturnya.
Ia menjelaskan, pernyataan awal yang bisa disampaikan adalah pihaknya menghormati proses hukum yang memang sedang dimulai.
"Akan tetapi di sini kita tekankan bahwa kita meminta, kita sudah melaksanakan protokol kesehatan secara maksimal dalam acara itu."
"Artinya mitigasi untuk acara tersebut sudah dipersiapkan."
"Apa saja itu? Yang pertama, jalan. Kami memohon penggunaan jalan atau penutupan, penggunaan jalan umum panjang."
"Artinya kita harapkan masa itu menyebar."
"Kemudian di titik-titik tertentu kita sediakan tempat cuci tangan."
"Kemudian kita sebar, kita sediakan banyak masker dari para donatur dan dari pihak internal juga."
"Handsanitizer kita sediakan. Intinya protokol kesehatan terus kita umumkan."
"Yakni 3 M, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker," paparnya.
Kemudian, lanjutnya, DPP FPI sebagaimana penjelasan Rizieq Shihab, taat dengan hukum dan tidak minta diistimewakan.
"Tapi kita minta keadilan, kita minta diproses yang sebelum-sebelumnya, di mana antara lain tidak jaga jarak dan tak ada penggunaan masker."
"Seperti acara di Solo yang pengantaran Gibran sebagai calon wali kota."
"Itu juga diadakan kan acaranya, artinya apa? Kita mengadakan ini bukan kita mau melawan hukum, bukan."
"Kita melihat ini boleh, karena pilkada boleh, artinya ya kita coba ini. Ini kan acara syiar," ucap Aziz.