Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab
Ini Alasan Hotman Paris Tidak Bersedia Jadi Pengacara Rizieq Shihab
Hotman mengaku terlalu sibuk mengurusi perkara bisnis dan kepailidan sehingga tak ada waktu mengurusi kasus HRS.
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea enggan memenuhi permintaan berbagai pihak untuk menjadi pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait kasus kerumunan Petamburan.
Hotman mengaku terlalu sibuk mengurusi perkara bisnis dan kepailidan sehingga tak ada waktu mengurusi kasus HRS.
"Saya terlalu sibuk untuk perkara bisnis. Hampir semua konglomerat saya pengacaranya," kata Hotman di Jetski Cafe, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/12/2020).
Selama ini, kata Hotman, sudah ratusan pesan singkat dan telepon yang ia terima terkait permintaan jadi pengacara HRS.
Baca juga: 4 Hari Ditahan di Rutan Polda Metro, Rizieq Shihab Belum Dijenguk Keluarga
Hotman mengaku tak mengerti kenapa harus dirinya yang diminta jadi pengacara HRS.
Namun, sekali lagi ia menegaskan bahwa dirinya terlalu sibuk sehingga tak sanggup lagi mengurusi kasus HRS.
"Ratusan DM, telepon setiap hari, entah kenapa mereka serius minta Hotman Paris, saya nggak tahu. Tapi saya mengatakan, saya tidak bisa karena saya terlalu sibuk," ucap Hotman.
Ia juga menambahkan, selama pandemi Covid-19 ini kasus-kasus bisnis dan kepailidan yang ditanganinya tiga kali lipat dari jumlah kasus biasanya.
"Sudah terlalu capek saya bekerja, terlalu banyak kasus. Pandemi ini, bukannya saya sepi malah saya tiga kali lipat kegiatan bisnis," ucap Hotman.
Pendukung FPI siap patungan bayar jasa Hotman Paris
Habib Rizieq Shihab diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus kerumunan yang terjadi di kawasan Petamburan saat pernikahan putrinya, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, FPI akan mengajukan gugatan praperadilan seperti diungkapkan pengacara Rizieq, Alamsyah Hanafiah.
Penahanan Habib Rizieq ini pun menuai komentar pro dan kontra dari masyarakat.
Di media sosial Twitter bahkan ada pendukung Habib Rizieq yang meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris.
Mereka mengaku siap iuran untuk bayaran sang pengacara agar mau membantu kasus hukum Habib Rizieq. Berikut cuitan akun @sarina_cut, Senin (14/12/2020).
"Selamat pagi pak @hotmanParis, pak kami membutuhkan jasamu untuk Habib Rizieq berapa kami harus bayarnya jasamu pak pls, i will do best for u pak @hotmanParis," tulis akun bersangkutan.
Sementara itu ternyata Hotman Paris melalui akun media sosial Instagramnya mengaku jika ada ratusan DM serupa.
Hotman mempertanyakan mengapa dia yang harus dimintai tolong untuk membantu kasus hukum besar?
Dirinya pun minta saran dari para pengikutnya di akun Instagram.
"Ini salah satu dari ratusan dm ke Hotman!! Kenapa minta Hotman? Banyak pengacara top yg lebih hebat dari hotman! Gimana saran para fanss??" tanya Hotman Paris.
Sontak banyak netizen berkomentar pro dan kontra.
"Maju Bang doa fanss menyertaimu bang," seru @iffah_shoppp.
"Gak setujuuu," beber @miekemarantika.
"Mohon jangan mau bang," timpal @hidayatnur1354.
"Bang Hotman.. kalau menurut saya, kalau memang bang Hotman sendiri merasa ada yg "janggal" dengan kasus tersebut ya kenapa nggak ngelakuin sesuatu utk membenarkannya?" cuit @uliauliyarahman.
"Sya siap untuk mendukung, brp jasa anda. Kmi mau patungan," tulis @rendy_algina.
4 hari ditahan belum dijenguk
Selama 4 hari mendekam di Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya sejak Minggu (13/12/2020), Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) belum juga dijenguk oleh istri, anak, menantu, atau cucunya.
Hal itu dikatakan kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, kepada Wartakotalive, Rabu (16/12/2020).
"Belum ada keluarga yang menjenguk HRS," kata Aziz.
Meski begitu, lanjut Aziz, ia memastikan kondisi Rizieq Shihab sehat dan baik.
"Alhamdulillah beliau sehat," ujarnya.
Selama ini, kata dia, Rizieq Shihab hanya berkordinasi dengan tim kuasa hukum untuk keperluan dan kebutuhannya.
Baca juga: Perlakuan Pegawai Minimarket Tengah Malam Buat Pelaku Kaget, Minta Ini Sebelum Tewas Dimutilasi
Makanan dari luar
Selama ditahan, Rizieq berkeinginan hanya mengonsumsi makanan dari keluarganya.
"Ada kekhawatiran ada ketakutan tersendiri dari beliau. Semua makanan harus dikirim dari rumah atau dari lawyer, itu saja," ujar Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Prawiro di Polda Metro Jaya, Selasa (15/12/2020) seperti dilansir Kompas.com.
Namun Sugito tidak menjelaskan kekhawatiran apa yang dirasakan Rizieq soal makanan tersebut.
Adapun makanan yang didapat selama ditahan diberikan kepada tahanan yang lain di sel Polda Metro Jaya itu.
"Habib bukan menolak tapi dijaga jaga ajalah khawatir aja. Di situ kan banyak tahanan lainnya, dikasihkan ke yang lainnya," ucap Sugito.
Rizieq Shihab telah ditahan setelah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka lebih dari 10 jam, sejak Sabtu (12/12/2020) hingga Minggu (13/12/2020) dini hari.
Dia dicecar 84 pertanyaan soal kasus kerumunan acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November 2020.
Saat ini, Rizieq telah ditahan di rutan Narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan atau sampai dengan 31 Desember 2020.
Ditempatkan seorang diri di sel
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, Rizieq Shihab ditempatkan seorang diri di dalam sel di Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Rizieq Shihab ditahan sejak Minggu (13/12/2020) setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam.
Ia ditahan selama 20 hari, sampai 31 Desember 2020.
"MRS sendiri di dalam sel, tidak bareng-bareng," ucap Yusri, Selasa (15/12/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tolak Jadi Pengacara Habib Rizieq Shihab, Hotman Paris: Saya Terlalu Sibuk