Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

Wali Kota Airin Bakal Inventarisir dan Survei Indekos yang Bersedia Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Wali Kota Tangsel Airin bakal inventarisir dan survei sejumlah indekos yang bersedia jadi tempat isolasi pasien Covid-19 terpusat. 

Tribunnews/Irwan Rismawan
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (23/11/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany gerap cepat merespon tanggapan dari pengusaha indekos.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Airin mewacanakan indekos menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 terpusat. 

Hotel yang tidak mengizinkan tempatnya dijadikan rumah karantina pasien Covid-19 karena okupansi sedang tumbuh pada liburan akhir tahun, menjadi satu di antara alasannya.

Pilihan dialihkan ke indekos yang sedang sepi karena ditinggal penghuninya, mayoritas mahasiswa yang belajar dari rumah atau kampung halaman secara online.

Terlebih pembiayaan yang ditanggung pemerintah pusat dinilai akan menghidupi pengusaha indekos.

Baca juga: Wacana Indekost Tangsel Jadi Isolasi Pasien Corona: Ada yang Menolak dan Setuju Asal Harganya Naik

Sejumlah pengusaha indekos pun menanggapi dengan penolakan,  ada juga yang berminat.

Satu di antaranya adalah Fajri Kennedy, pemilik indekos Wisma Bunda, di bilangan Jalan Haji Dalih, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel.

Fajri setuju indekosnya jadi tempat karantina pasien Covid-19 asal dengan syarat harga yang cocok.

Ia menyadari indekosnya sedang sepi.

Sejak wabah Covid-19 melanda, para penghuni yang mayoritas mahasiswa memilih untuk pulang kampung.

Dari 20 pintu indekos, hanya delapan yang terisi

Namun Fajri mengajukan syarat harga sewa dinaikkan dan dasar hukumnya harus jelas.

Airin menyambut kesanggupan Fajri dengan menginventarisirnya.

"Kita inventarisir nanti kita tindak lanjuti," ujar Airin di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat.

Baca juga: Pemkot Tangsel Buka Opsi Jadikan Indekos Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Airin akan menyurvei indekos yang bersedia menjadi tempat isolasi, dengan memperhatikan kelayakannya.

"Nanti disurvei dulu layak apa enggak kan gitu. Kasih datanya ke saya, nanti disurvei apakah layak atau tidak memenuhi persyaratan. Kan ada beberapa hal yang SOPnya," ujarnya. 

Menurut Airin, semakin banyak tempat isolasi akan semakin bagus, mengingat kasus Covid-19 yang terus melonjak di Tangsel. 

"Ini bisa kita sampaikan ke pusat nanti kita fasilitasi, enggak masalah. Semakin banyak semakin bagus. Kasih datanya ke saya, nanti saya follow up," pungkasnya.

Baca juga: Wagub DKI Dukung WNA Dilarang Masuk Indonesia, Wali Kota Airin Sampaikan Terima Kasih pada Menlu

Sebagai informasi, data  Covid-19 per Rabu (30/12/2020), sudah mencapat 3.969 kasus, bertambah 54 kasus dari hari sebelumnya.

Sebanyak 3.140 orang sudah dinyatakan sembuh.

382 orang masih dirawat di rumah sakit, diisolasi mandiri dan isolasi terpusat di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel. 

Sementara 174 orang meninggal dunia akibat Covid-19. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Wali Kota Airin Inventarisir Indekos yang Bersedia Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Tangsel

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan