Berita Viral
Kisah Pasien Covid-19 Jadi Personal Trainer Aerobik Dadakan di Wisma Atlet
Seorang pasien Covid-19 berinisiatif menjadi personal trainer aerobik di Wisma Atlet, tak disangka idenya direspons baik oleh para pasien dan nakes.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Sri Juliati
Esoknya ia mencoba melakukan Test Swab PCR dan kembali dinyatakan positif Covid-19 oleh salah satu rumah sakit di kawasan Kemayoran.
Selama proses perawatan, Anton diwajibkan untuk berjemur setiap hari di bawah sinar matahari.
Ia juga melakukan olahraga bersama dengan pasien Covid-19 lainnya di Wisma Atlet.
Baca juga: Meninggal karena Terpapar Covid-19, Kematian Eksekutif Yakuza Jepang Sempat Ditutup-tutupi
Baca juga: Bupati Garut Rudy Gunawan Mohon Doa Masyarakat, Sang Istri Diah Kurniasari Terpapar Covid-19
Karena melihat kegiatan olahraga di sana hanya jogging, voly dan sepak bola, Anton pun mempunyai ide untuk melakukan senam bersama.
Hal itulah yang akhirnya membuat Anton menjadi personal trainer aerobik bagi para pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran.
"Sebenar awal mula karena paksaan teman-teman dan akhirnya saya memberanikan diri, walau awalnya saya gemetaran takut salah dan sebagainya."
"Alhamdulillah respon baik dari pasien membuat rasa takut dan malu saya hilang," ungkapnya kepada Tribunnews.com pada Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Studi Terbaru: Orang yang Pernah Positif Covid-19 Kemungkinan Tidak Terinfeksi Lagi Selama 6 Bulan
Baca juga: Pemain Paling Mahal Atletico Madrid Positif Covid-19, Siapa Pengganti Jao Felix Temani Luis Suarez?
Pria yang kerap disapa Pangeran ini mengaku, sebelumnya tidak memiliki pengalaman sebagai personal trainer aerobik.
Ia hanya pernah menjadi member zumba di Manggala Wana Bakti.
Pihak RSD Kemayoran pun sangat mendukung ide Anton ini.
Dibantu tim cobra di bawah pimpinan dr Arifin, Anton disediakan soundsystem dan kabel dari teman-teman TNI yang juga dirawat di Wisma Atlet.
Baca juga: Satgas Pusat Pimpin Koordinasi Posko Tangguh Covid-19 Secara Nasional
Baca juga: Legislator PKS Minta Program Vaksinasi Covid-19 Tidak Diinterupsi dengan Program Vaksin Berbayar
Ide dadakan Anton ini juga direspons baik oleh para pasien yang ada di Wisma Atlet.
Mereka kompak mengikuti gerakan Anton dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker.
Gerakan-gerakan yang mudah diikuti membuat para pasien dan nakes antusias.
Apalagi diiringi dengan alunan musik yang asik untuk bergoyang.
Baca juga: 20 Tahanan KPK yang Positif Covid-19 Sudah Dinyatakan Sembuh dan Kembali ke Rutan
Baca juga: Anakku Bermasker, Cara Humanis Kompol Agus Widar Tangkal Covid-19