Sabtu, 23 Agustus 2025

Mencari Keadilan untuk Anjing yang Viral Diseret Hingga Tewas di Tangerang

Laporkan ke Polsek sampai Polda Metro, kasus anjing diseret motor belum juga ditangani, pemilik anjing dan komunitas pemerhati hewan cari keadilan.

https://www.instagram.com/nathasatwanusantara/
Viral Anjing Diseret oleh Pengendara Motor di Atas Aspal 

Informasi terbaru, Anisa mengatakan, Polres Tangsel yang melingkupi wilayah Polsek Curug, menghubungi dirinya.

"Kemarin kita dihubungi sama Kanit Reskrim Polres Tangsel, lagi tanya-tanya kronologi," kata Anisa, Rabu (3/2/2021).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, belum memberikan penjelasan terkait kasus penyiksaan anjing itu.

Kasus Anjing Diseret Viral

Seperti diberitakan sebelumnya, kronologi penyiksaan anjing itu terjadi sekira pukul 06.55 WIB, Senin (1/2/2021).

Anjing tersebut memang biasa keluar rumah saat pagi hari untuk membuang kotoran.

Namun, Heri kaget saat diberi tahu tetangganya yang melintas bahwa anjingnya dicuri dan diseret sepanjang jalan menggunakan sepeda motor, di Jalan Dumpit.

Baca juga: Viral Anjing Diseret oleh Pengendara Motor di Tengah Jalan, Ternyata Hasil Curian, Ini Kronologinya

Seseorang pengguna jalan yang melihat anjing tersebut diseret sempat memotretnya dan melaporkan ke Natha Satwa Nusantara.

Foto tersebut akhirnya viral setelah diunggah Natha Satwa Nusantara di Instagramnya dan mendapat banyak tanggpan.

Kekerasan pada Hewan Masih Terjadi, Perlu Ada Edukasi Sejak Dini

Tren kasus kekerasan terhadap hewan masih saja terjadi di lingkungan masyarakat, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menilai perlu adanya edukasi sejak dini terkait masalah tersebut.

Dengan edukasi sejak dini, satu di antaranyanya di tingkat pelajar dapat mencegah terjadinya kasus-kasus kekerasan terhadap hewan. Sehingga hal ini meminimalisir kasus tersebut.

"Memang sosialisasi itu sangat diperlukan agar masyarakat itu bisa lebih sadar. Edukasi ke tingkat sekolah-sekolah juga penting sekali," kata Founder JAAN, Femke De Haas, Senin (1/2/2021).

Feemke menilai, Kementerian Pendidikan juga perlu memberikan perhatian khusus mengenai kekerasan terhadap hewan, bahkan bisa saja dimasukan dalam kurikulum sekolah sebagai bentuk edukasi kepada para pelajar.

"Edukasi sejak dini itu sangat penting sekali. Kalo anak anak tidak pernah belajar mengenai kekerasan satwa dan orangtua tidak menjelaskan bagiamana mereka bisa menjadi warga yang baik," ujarnya.

Ilustrasi anak anjing.
Ilustrasi anak anjing. (Cesar's Way)
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan