Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Setelah Konvoi Moge, Ada Lagi Konvoi Mobil Mewah, Langsung Diminta Putar Balik di Sentul Selatan

Konvoi moge dan mobil mewah melintas di Kab Bogor, berbeda dengan moge yang viral, konvoi mobil langsung diputar balik karena tidak bawa rapid test.

Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Babakan Madang menggelar operasi yustisi di Sentul Selatan, Sabtu (13/2/2021) 

1. Harfadi, Harley Davidson warna abu-abu silver L 2271 BI.

"Ini yang viral," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro.

2. Kaerul Rohman 46 tahun warga Tangerang Harley Davidson warna orange AG 5177 REZ

3. Bapak Tanu 32 tahun warga Jakarta Utara Harley Davidson 6289 ML.

Menurut Kombes Susatyo Purnomo Condro ketiganya tak dikenakan sanksi lalu lintas, melainkan dijerat dengan Peraturan Wali Kota.

"Ini bukan penindakan lalu lintas terkait protokol kesehatan berdasar Perawaturan Wali Kota, sehingga kami serahkan ke Satgas covid," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya menekankan tindakan tegas pada pengendara moge ini agar bisa menjadi pembelajaran bagi semua elemen masyarakat.

"Saya kira ini pembelajaran bagi semua agar mentaati peraturan, sudah diproses, dikenakan denda maksismal seusai aturan, sudah diselesaikan juga, kami tidak pandang bulu, siapapun itu pasti akan ditindak sesuai aturan," kata Bima Arya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan terjadi penurunan mobilitas warga dan kasus positif Covid-19 selama penerapan ganjil genap.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan terjadi penurunan mobilitas warga dan kasus positif Covid-19 selama penerapan ganjil genap. (ISTIMEWA/Pemkot Bogor)

Bima Arya menerangkan alasan menjerat tiga pengendara moge dengan denda maksimal.

"Kan kita melihat kondisinya, kalau warga tidak mampu kita melihat, tapi kan ini ada kemampuan untuk membayar seperti itu," kata Bima Arya.

Satu dari 3 pengendara moge meminta maaf atas kesalahan yang dibuat bersama rombongannya.

"Memohon maaf kepada Pemkot Bogor bapak Wali kota, aparat dari Polres juga aparat Satgas Covid atas ketidakyamanan yang ditimbulkan dari kegiatan kami jumat pagi," katanya.

Ia mengaku sudah menjalani sanksi yang dikenakan pada mereka.

"Kami mohon maaf kami sebagai warga yang taat hukum dan juga sama ya kedudukannya di mata hukum kami sudah menjalankan sanksi diterapkan, kami sudah membayar sanksi," katanya.

Ia dan rombongannya mengaku tak mengetahui bahwa sedang diterapkan sistem ganjil genap di Kota Bogor.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan