Kebakaran di Matraman
Jarak Rumah Hanya 10 Meter dari Kebakaran Matraman, Salmi Dengar Teriakan Minta Tolong dan Ledakan
Salmi ceritakan peristiwa kebakaran maut di Matraman, dengar rintikan minta tolong hingga tiga kali suara ledakan.
Editor:
Theresia Felisiani
Warga bahu-membahu memadamkan api dengan membawa ember berisi air.
Saat berusaha memadamkan api, Salmi dan beberapa warga lainnya mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong.
Warga pun tak bisa berbuat banyak, melihat api cukup besar menjalar ke seluruh rumah kontrakan itu.
"Iya minta tolong dari dalem."
"Cuma ya gimana api udah besar, yang penting saat itu api bisa padam."
"Itu saya orang orang sini," ujarnya.
Bahkan saat api makin membesar, sempat terdengar tiga kali ledakan.
Ledakan itu diperkirakan dari tabung gas ataupun dari kendaraan roda dua milik para korban.

Beruntungnya api berhasil dipadamkan setelah damkar datang membantu.
Namun ia cukup berduka karena tetangganya yang ia kenal, Beni (42), turut meninggal dunia akibat kebakaran itu.
Ia tak bisa berucap banyak akan hal ini.
Ia tak menyangka kebakaran ini menyebabkan 10 orang kehilangan nyawa.
"Jadi itu semua ada 16 orang di empat petak kontrakan. Nah, enam selamat, 10 meninggal," ucapnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Pisangan Baru III, RT 06/RW 10, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021).
Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.