Cerita Babi Ngepet yang Hanya Rekayasa, Dalangnya Ternyata Oknum yang Ingin Terkenal
Kecurigaan mengenai babi ngepet yang terjadi di Depok, Jawa Barat, beberapa hari terakhir adalah hoaks akhirnya terbukti.
Editor:
Hendra Gunawan
"Karena sekarang kita lagi pencegahan Covid-19, makanya kita cepat-cepat dari RT, dari RW, mengatakan harus dieksekusi secepatnya supaya tidak ada kerumunan banyak-banyak,” pungkasnya.
Kehilangan Uang
Seperti diketahui, setelah berbulan-bulan warga di lingkungan RW 04, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat diresahkan dengan banyaknya kasus kehilangan uang.
Ketua RW 04 Abdul Rosad mengatakan, kehilangan uang yang dialami warga kerap terjadi setiap malam Selasa dan malam Sabtu.
Pada Maret lalu, Abdul mengatakan warga kerap melihat babi namun selalu hilang saat hendak ditangkap.
"Kemudian tokoh masyarakat sekitar melakukan pertemuan dan berupaya untuk menangkap dengan cara wirid," kata Abdul kepada wartawan dikediamannya, Selasa (27/4/2021).
Keberhasilan penangkapan kali ini melalui persiapan pada Senin (26/4/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kemudian, kata Abdul, warga mempersiapkan diri dan pada pukul 24.00 WIB, terlihat tiga orang menggunakan motor matic.
Di mana seorang diantaranya turun menggunakan jubah menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) kebun milik seorang warga Suratiyo dengan berjalan kaki tidak menampakan kaku di tanah.
Lalu orang tersebut berubah menjadi babi hutan warna hitam menggunakan kalung dan memakai ikat kepala warna merah.
Setelah menjadi babi, babi tersebut berlari ke sana kemari karena dikepung yang kemudian babi berhasil ditangkap warga.
"Menangkapnya menggunakan sorban warna hijau. Setelah ditangkap terus ditaburi garam kasar dan disabet dengan sapu lidi berjumlah tujuh batang, lalu dikandangin di kebun warga," tuturnya. (Wartakota/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Heboh Berita Babi Ngepet di Sawangan, Depok, Ternyata Cuma Rekayasa, Ini Pelakunya