Idul Fitri 2021
Ulah Pengendara yang Diputar Balik di Bogor: Mengaku Tetangga Bupati dan Asisten Pejabat
Sejumlah pengendara mobil yang hendak menuju ke Puncak Bogor banyak yang emosi mengaku asisten pribadi seorang pejabat hingga tetangga Bupati.
Editor:
Theresia Felisiani
"Saya tahu persis, emang secapek apa jalan-jalan itu PSSI?," kata petugas itu lagi.
Rupanya, pengendara yang menolak diputar arah itu mengaku dirinya sebagai asisten pribadi salah satu pejabat.
Baca juga: Disporabud Sampang Respon Seleb Tiktok Sebut Banyak Rakyat Jelata di Pantai Camplong
Namun, polisi tidak membedakan siapapun yang melintas.
Di mana selain pelat F maka dilarang memasuki kawasan Puncak Bogor.
Pengendara itu juga tampaknya terganggu dengan adanya kamera wartawan di sekitar.
Ia kemudian berusaha menelepon seseorang.
"Kamu daritadi ngeyel, coba dari tadi ikut omongan saya, sudah selesai," kata polisi itu sambil mengatur lalu lintas.
4. Tetangga Bupati
Terbaru ada seorang pengendara yang tak terima diputar balik hingga mengaku sebagai tetangga bupati.
Pengendara itu berteriak sambil menunjukan KTP dari dalam mobil.
Sambil mengendarai mobilnya memutar balik, ia berteriak mengaku sebagai tetangga bupati.
"Saya orang Cianjur asli, saya aja tinggalnya satu komplek sama pak Bupati," katanya dengan nada tinggi.
Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol Tutup, Bagaimana Nasib yang Sudah Beli Tiket ?
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro saat meninjau penyekatan di kawasan Puncak mengatakan bahwa tindakan ini dilakukan demi mencegah kemacetan.
"Mulai saat ini juga dilakukan pemberlakuan putar balik bagi kendaraan-kendaraan di luar plat F. Langkah ini kita lakukan untuk meminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan di Jalur Puncak," kata Brigjen Pol Eddy Sumitro, Jumat (14/5/2021).
Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata menambahkan bahwa di momen libur Lebaran 2021 ini volume kendaraan yang memasuki Puncak Bogor memang meningkat.