Sabtu, 23 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2021

Spanduk Warga Minta Pemudik Swab dan Isolasi Mandiri Bermunculan di Tangsel, Bekasi dan Jakarta

Spanduk berisi permintaan agar pemudik swab antigen dan isolasi mandiri  tidak hanya menghiasi ibu kota tapi juga daerah penyangga Tangsel dan Bekasi.

Warta Kota/Rangga Baskoro
Spanduk penolakan pemudik yang kembali tanpa hasil negatif swab antigen di Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. 

Dirga juga meminta warga agar pro-aktif melaporkan temuan pemudik yang kembali ke Jatisampurna, kepada petugas kelurahan, kecamatan atau kepolisian.

Hal itu dikarenakan warga yang ditengarai melakukan mobilisasi mudik, tak melapor kepada pihak RT dan RW sehingga petugas tak memiliki data terkait jumlah pemudik di kawasannya.

"Terkait data pemudik, tidak ada angka pasti karena warga yang mudik tidak melapor ke petugas. Jadi kami harap, warga setempat melakukan pengawasan dan pelaporan bila ditemukan pemudik yang telah kembali tanpa swab test antigen," ujar Dirga.

Dirga menambahkan larangan mobilisasi mudik merupakan kebijakan pemerintah sehingga ia berharap masyarakat bisa mematuhi aruran guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Apapun alasannya larangan mudik ini adalah bentuk kebijakan pemerintah dengan dasar kepentingan kesehatan bagi kita semua. Jadi dimohon kepada seluruh masyarakat agar sadar akan kebijakan pemerintah ini," katanya.

Kapolda Metro : Pemudik yang Balik ke Jakarta Diminta Bawa Hasil Negatif Tes Swab Antigen 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengimbau pemudik yang hendak balik ke Jakarta untuk mempersiapkan hasil negatif tes swab antigen atau PCR.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan balik ke Jakarta agar mempersiapkan diri dengan menyiapkan surat keterangan bebas Covid-19, baik dari hasil swab antigen maupun dari hasil PCR test," ujar Fadil di cek poin KM 34 Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi, Minggu (16/5/2021).

Fadil menjelaskan hasil swab test dan PCR sebagai bukti seseorang terbebas dari Covid-19, akan mempermudah petugas dalam melakukan pengecekan di cek poin.

Pemudik yang telah mengantungi hasil negatif juga diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan tanpa harus dilakukan pemeriksaan swab test secara random sampling.

"Sehingga nanti memudahkan perjalanan kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta," ungkapnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen pol Fadil Imran saat meninjau pelaksanaan pos pemeriksaan arus balik Idul Fitri 1442 H di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 34, Minggu (16/5/2021)
Kapolda Metro Jaya Irjen pol Fadil Imran saat meninjau pelaksanaan pos pemeriksaan arus balik Idul Fitri 1442 H di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 34, Minggu (16/5/2021) (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

Namun demikian, Fadil memastikan bahwa petugas juga akan memeriksa keaslian surat-surat hasil negatif yang dikantungi masyarakat.

Pemalsuan surat, sambungnya, tak akan diberikan toleransi sehingga apabila kedapatan mengantungi surat palsu, pemudik bakal dipidana.

"Pasti kita periksa (keasliannya), kita sudah membentuk tim untuk memeriksa apakah itu pemalsuan atau tidak, jika ada pemalsuan kita akan proses dengan tindak pidana pemalsuan surat," kata Fadil. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan