Viral, Pedagang Makanan di Puncak 'Nggetok' Pembeli, 2 Porsi Mie Instan dengan Telur Rp 54 Ribu
Harga 2 porsi mi instan pakai telur dipatok sebesar Rp 54 ribu yang artinya per porsi mi instan adalah Rp 27 ribu.
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Praktik dagang penjual makanan di kawasan wisata kembali terulang. Setelah heboh kasus pedagang pecel lele di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta yang mengerjai pembeli dengan harga tak wajar, kasus serupa terjadi di kawasan wisata Puncak, Jawa Barat.
Seorang oknum pedagang di kedai mie instant di kawasan Puncak 'memalak' pembelinya dengan harga tak wajar. Cerita tentang hal ini pun kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang netizen.
Netizen tersebut mengunggah lembar nota pembayaran atau bill ke media sosial yang jika dirinci pada item makanan yang dipesan memang harganya tidak wajar.
Netizen yang mengunggah bill tersebut merupakan pengunjung yang pernah mampir ke kedai tersebut. Harga yang dipatok untuk makanan yang dijajakan kedai ini dinilai tidak wajar hingga jadi perbincangan warganet.
Baca juga: Kabar Terbaru Video Viral Pecel Lele Malioboro, Pelakunya Ternyata Pedagang Baru dan Dijatuhi Sanksi
Dalam nota pembayaran tersebut tertulis harga 2 porsi mi instan pakai telur dipatok sebesar Rp 54 ribu yang artinya per porsi mi instan adalah Rp 27 ribu.
Namun di nota tersebut harga 1 porsinya ditulis Rp 18 ribu.
Baca juga: Viral Tarif Parkir Mobil Melonjak di Malioboro, Normalnya Rp 2.000 tapi Harus Bayar Rp 20 Ribu
Kasir kedai tersebut diduga keliru dalam menghitung tarif makanan yang dipesan pelanggannya hingga tarif yang dibayarkan menjadi tak wajar.

Kemudian untuk sajian lainnya, seporsi nasi dipatok Rp 10 ribu, segelas teh manis hangat Rp 10 ribu, jagung bakar Rp 17 ribu, seporsi roti bakar coklat Rp 25, ribu dan seporsi telur setengah matang Rp 25 ribu.
Setelah nota pembayaran tersebut diunggah di medsos, beredar pula nota pembayaran lain dengan nama kedai yang sama.

Di nota tersebut tertulis 6 gelas teh manis dipatok Rp 90 ribu, segelas kopi hitam Rp 10 ribu, dan segelas teh tawar hangat Rp 8 ribu.
Unggahan nota pembayaran di salah satu kedai di Puncak Bogor ini pun di medsos Twitter sampai Selasa (1/6/2021) petang sudah dibagikan lebih dari seribu kali dan dihujani lebih dari 700 komentar.
Baca juga: Dorong Semangat Pedagang Kecil di Masa Pandemi Lewat Program Gosok-gosok Rejeki
Camat Cisarua Deni Humaedi saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui pasti soal kedai yang menawarkan harga yang dinilai tak wajar tersebut.
Dia mengaku akan melakukan pengecekan terlebih dahulu demi mengonfirmasi apakah harga makanan di Puncak yang viral itu murni kesalahan perhitungan kasir atau ada faktor lain.
"Saya coba tanya (cek) dulu itu yang di mana, saya coba konfirmasi dulu," kata Deni Humaedi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (1/7/2021). (Naufal Fauzy/Tribunnews Bogor)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bukan di Malioboro, Ini di Puncak Bogor, Netizen Curhat Harga Dua Porsi Mi Pakai Telur Rp 54 Ribu