Jumat, 31 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Guru Madrasah Demo di Monas, Siap Menginap Jika Prabowo Tak Jawab Tuntutan

Guru madrasah swasta demo di Monas tuntut kuota PPPK dan PNS, ancam menginap jika tak ditanggapi.

Abdi Ryanda Shakti
DEMO GURU MADRASAH - Sejumlah guru madrasah yang tergabung dari berbagai organisasi di Indonesia menggelar unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (30/10/2025). Mereka menuntut kuota P3K hingga PNS kepada Presiden Prabowo Subianto. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti) 

Ringkasan Berita:Ribuan guru madrasah swasta demo di Monas tuntut kuota PPPK dan status PNS.
 
Ketua PGMNI ancam massa akan bermalam jika Presiden tak beri respons terbuka.
 
Aksi dijaga 1.597 personel, Jalan Medan Merdeka Selatan arah Kedubes AS ditutup.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru madrasah swasta menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut pemerintah membuka kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga PNS pada Kamis (30/10/2025).

Mereka pun mengancam akan menginap di lokasi aksi jika Presiden Prabowo Subianto tidak memenuhi tuntutan mereka tersebut.

"Kami akan bermalam di sini. Ini guru madrasa bisa sehari dua hari di sini kalau Presiden belum terima," kata Ketua Umum PB Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI), Heri Purnama kepada wartawan, Kamis.

Mereka akan membubarkan diri jika memang tuntutan diterima dan ada keterangan terbuka dari pemerintah atas aspirasi yang disuarakan tersebut.

"Kalau Presiden terima, maka kita akan minta beliau buat statement, speak up yang jelas, agar guru madrasah ini diberikan ruang. Kalau misalnya tidak, ya berarti kami ini udah nggak lagi didengar. Kalau nggak didengar, yaudah kami di sini aja deh. Kasih makan kami di sini. Siapkan toilet buat kami," tuturnya.

"Kemudian tempat tidur buat kami di sini. Ya sudah, madrasa nanti dulu, libur dulu. Kan gitu," sambungnya.

Heri menyebut para guru madrasah swasta ini merasa didiskriminasi oleh pemerintah.

Mereka menilai pekerjaan yang dilakukan berpuluh-puluh tahun dibedakan dengan guru sekolah negeri yang dinaungi oleh Kemendikdasmen.

"Kita mencerdaskan anak-anak bangsa Indonesia. Kita mendidik anak-anak di daerah yang itu anak-anak Indonesia. Kami ini adalah benteng terakhir, Pak, untuk pendidikan moral dan akhlak anak-anak di daerah," sambungnya.

"Karena kami harus diperhatikan lebih sejahtera dong. Bangsa ini belum ada, madrasah sudah ada kok, Pak. Sekolah belum ada, madrasah sudah ada," imbuhnya.

Ribuan Personel Pengamanan

Untuk informasi, Ribuan guru madrasah swasta dari berbagai organisasi pendidikan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (30/10/2025). 

Terkait itu, ribuan aparat keamanan pun dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi tersebut. 

Pengamanan ini melibatkan unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Dinas Pemadam Kebakaran. 

“Kekuatan pengamanan wilayah Jakpus 1.597 personel,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved