Senin, 18 Agustus 2025

Video Viral Petugas Penyalur BST Nangis Dimarahi dan Dibentak Warga, Bu Lurah Aren Jaya Bersuara

Petugas penyalur BST tak kuasa menahan tangis karena dimarahi serta dibentak warga, video kejadian tersebut viral, direspon oleh Lurah Aren Jaya Bekas

tangkapan layar
Tangkapan layar video viral petugas pos menangis dimarahi warga penerima BST di Aren Jaya, Kota Bekasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Beredar video viral di media sosial seorang perempuan yang merupakan petugas penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) menangis dimarahi warga penerima BST.

Kejadian tersebut terjadi di Kantor Rukun Warga (RW) 16 Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur pada Rabu (21/7/2021).

Lurah Aren Jaya langsung bersuara menyikapi peristiwa tersebut.

Dia juga sangat menyesalkan kejadian yang menurutnya sudah kategori intimidasi.

Baca juga: Pelarian 2 Jambret di Pulogadung, Tabrak Lapak Nasgor, Hanya Bisa Minta Ampun saat Dihajar Warga

Viral Video Perempuan Petugas Penyalur BST Menangis di Bekasi

Video memperlihatkan petugas juru bayar PT Pos Indonesia menangis usai dibentak warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST)

Peristiwa terjadi di RW 16 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Dalam video yang beredar, petugas juru bayar wanita menangis sambil kedua tangannya menutup wajah tak kuasa menahan sakit hati usai dimarahi warga.

"Nih Mbak petugas Pos-nya sampe nangis dibentak-bentak, masnya diajak ribut semua kita yang ada di sini digeprak-geprak meja diomel-omelin sama dia," kata perekam video.

Petugas penyalur BST menangis dibentak-bentak warga di Bekasi.
Petugas penyalur BST menangis dibentak-bentak warga di Bekasi. (Warta Kota)

Di unggah video selanjutnya, oknum warga yang mengenakan kaos hijau ini tampak berbicara dengan pegawai wanita yang meminta melengkapi berkas.

Namun, warga tersebut tampaknya tidak membawa berkas yang diminta.

Ia kesal bahkan sempat mengajak berkelahi petugas pria yang duduk di meja penyaluran BST.

"Mau ribut hah, mau ribut enggak?" Ucap pria berkaos hijau.

"Udah pak udah, udah gitu aja (fotokopi KK)," sahut petugas wanita yang berusaha melerai amarah warga penerima BST.

Link Video Instagram :

https://www.instagram.com/tv/CRnbtIuAabO/?utm_medium=copy_link

Lurah Aren Jaya Berkomentar

Lurah Aren Jaya Pra Fitria Angelia mengatakan, peristiwa dalam video yang berada terjadi di wilayah pada, Rabu (21/7/2021) sore di kantor RW 16.

"Sebenarnya kemarin sudah berjalan lancar tapi memang pas udah mau selesai itu ada salah satu oknum lah ya bisa dikatakan yang viral, yang marah-marah sama petugas pos," kata Lurah yang akrab disapa Pipit, Kamis (22/7/2021).

Pipit menjelaskan, motif warga marah ketika mengambil BST dipicu ketika petugas meminta berkas fotokopi KTP dan KK (kartu keluarga) sebagai persyaratan penyerahan uang bantuan.

Namun, oknum warga yang diketahui berinisial EL ini tidak membawa fotokopi melainkan hanya membawa berkas KTP dan KK asli.

"Nah diminta untuk fotokopi dia justru agak marah, dia kesal karena sudah datang terjadilah seperti yang ada di video, fotokopi itukan sebenarnya untuk dokumen pihak posnya," ujarnya.

Baca juga: Heboh Tabung Oksigen Palsu Gemparkan Tulungagung, Polda Jatim Tancap Gas Turun Tangan

Setelah memarahi petugas, oknum warga tersebut akhirnya mau melengkapi berkas persyaratan pengambilan BST yang diminta juru bayar.

"Saya juga menyesali adanya seperti itu, biar bagaimana pun pemerintah kan pengennya semua warga di saat yang tepat itu BST dibayarkan sesuai waktunya," jelasnya.

Pihak kelurahan dan PT Pos sudah memaafkan

Fitria menyesali tindakan oknum warga tersebut yang terjadi saat ada penyaluran BST.

Tindakan tersebut sudah dapat dikategorikan intimidasi terhadap petugas atau perbuatan tidak menyenangkan yang dapat diproses secara hukum.

bu lurah aren jaya bekasi
Lurah Aren Jaya Pra Fitri Angelina saat ditemui di Kelurahan Aren Jaya Bekasi pada Kamis (22/7/2021)

"Saya menyesali adanya kejadian itu. Biar bagaimanapun pemerintah kan inginnya semua warganya dilayani pada saat yang tepat BST ini dibayarkan sesuai waktunya. Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali," tuturnya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di kantornya, Kamis (22/07/21).

"Intinya kejadian kemarin pihak kelurahan dan PT Pos sudah memaafkan yang bersangkutan," tuturnya saat ditanya apakah akan melaporkan perbuatan tak menyenangkan tersebut kepada polisi.

Fitria mengatakan, petugas penyalur Bantuan Sosial Tunai (BST) tak kuasa menangis karena sebelumnya tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti itu. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan