Jumat, 15 Agustus 2025

Virus Corona

Pengakuan Penyuntik Vaksin Kosong, Sudah Suntik 599 Orang, Niat Jadi Relawan Hanya untuk Membantu

Seorang perawat berinisial EO yang terseret dalam kasus vaksin kosong membeberkan sejumlah pengakuannya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Rizki Sandi Saputra
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers pengungkapan penangkapan seorang vaksinator yang menyuntikkan vaksin kosong di Jakarta Utara, Selasa (9/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perawat berinisial EO yang terseret dalam kasus vaksin kosong membeberkan sejumlah pengakuannya.

Pengakuan tersebut ia sampaikan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

EO mengaku salah telah menyuntikkan vaksin kosong ke warga.

Oleh karena itu, dirinya meminta maaf kepada sejumlah pihak.

Baca juga: Suntik Vaksin Kosong ke Anak, EO: Saya Minta Maaf

"Saya meminta maaf, terlebih terutama kepada orang tua dan anak yang saya telah vaksin," kata EO, dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021).

"Saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah keresahan oleh kejadian ini," imbuhnya.

EO, perawat yang dijadikan tersangka dalam kasus penyuntikan vaksin kosong di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021).
EO, perawat yang dijadikan tersangka dalam kasus penyuntikan vaksin kosong di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021). (Dokumentasi Polres Metro Jakarta Utara)

Pengakuan kedua, EO tidak ada maksud tertentu saat menyuntikkan vaksin kosong ke warga.

Hal tersebut murni kesalahan dirinya.

Sedangkan alasannya menjadi vaksinator lantaran ingin membantu masyarakat.

"Saya tidak ada niat apapun. Saya murni hanya ingin membantu menjadi relawan memberikan vaksin," ujar EO.

Baca juga: Kemenkes Gandeng BPKP Audit Vaksinasi Covid-19

EO diketahui sudah melakukan menyuntikkan vaksin kepada ratusan orang.

Total sudah 599 warga yang ia suntik.

Terakhir, EO siap bertanggung jawab atas kesalahannya.

"Saya akan mengikuti segala proses, akan saya jalani. Saya mohon maaf. Hari itu saya vaksin 599 orang, saya minta maaf," tutupnya.

Awal kasus

Screenshoot video viral remaja disuntik vaksin kosong di Pluit Jakarta.
Screenshoot video viral remaja disuntik vaksin kosong di Pluit Jakarta. (Tribunnews.com/Rina Ayu)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan