Senin, 8 September 2025

Lomba "Jakarta Millenial Report" Pilih Taman Ismail Marzuki Jadi Objek Video

Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki dipilih karena saat ini hampir selesai direnovasi dan akan menjadi satu di antara pusat kesenian megah

HandOut/IST
Wajah baru pusat kesenian di Jakarta, Taman Ismail Marzuki. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) dipilih menjadi objek lomba "Jakarta Millenial Report" (JMR).

JMR merupakan kolaborasi antara perkumpulan jurnalis video nasional dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Jakpro Nadia Diposanjoyo menerangkan, 80 peserta yang tergabung dalam 16 tim telah lolos seleksi administrasi.

"Yang dilakukan setelah masa pendaftaran ditutup pada tanggal 6 September lalu. Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia," katanya, Rabu (15/9/2021).

Ia menerangkan, seluruh karya video sedang diseleksi oleh juri independen untuk mendapatkan 5 tim finalis.

Kelima tim ini selanjutnya menggarap video tentang salah satu obyek paling menarik di Jakarta, Pusat Kesenian, TIM.

Seleksi pada tahap tersebut berlangsung dua hari, 16-17 September.

"Setelah itu, kita dapatkan 5 tim finalis yang akan berlomba menceritakan tentang Jakarta, khususnya Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki,” ucap Nadia.

Para finalis diundang ke Jakarta untuk melakukan observasi tentang TIM dan mengikuti pertemuan teknis yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Video (AJV) pada tanggal 25 September 2021.

“Setelah observasi dan pertemuan teknik, peserta mendapat kesempatan melakukan syuting video di Taman Ismail Marzuki yang hampir selesai renovasi oleh Jakpro,” tutur Nadia.

Selama masa syuting, editing, dan nantinya semua peserta mengunggah karya video mereka di media sosial masing-masing, Nadia menjamin kebebasan berekspresi tanpa batas.

Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki dipilih karena saat ini hampir selesai direnovasi dan akan menjadi satu di antara pusat kesenian megah dan unik di Asia Tenggara.

“TIM memang disiapkan menjadi creative hubnya Indonesia,” tutur Nadia.

Ketua Penyelenggara Lomba, Said Rizky Batavian, dari AJV mengatakan, TIM dipilih sebagai obyek lomba karena wajah barunya telah ditunggu-tunggu warga Jakarta, terutama kalangan seniman dan kaum muda kreatif.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan