Rabu, 13 Agustus 2025

Kaleidoskop 2021: Kasus yang Ditangani Polda Metro, Aksi Koboi Bripka CS, Insiden Exit Tol Bintaro

Tribunnews.com merangkum 5 kasus yang ditangani Polda Metro Jaya yang sempat viral dan menghebohkan masyarakat.

Warta Kota/Desy Selviany
Konferensi pers penembakan di pintu keluar tol Pondok Pinang, Bintaro, Jakarta Selatan digelar di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (30/11/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2021 menjadi tahun yang memiliki sejumlah kasus yang ditangani Polda Metro Jaya dan menjadi sorotan masyarakat.

Selama 12 bulan berjalan, beberapa kasus menyeruak hingga menjadi perbincangan masyarakat karena juga melibatkan oknum aparat.

Mulai dari penembakan yang dilakukan anggota polisi terhadap anggota TNI, kasus terorisme hingga pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok ormas.

Tribunnews.com merangkum 5 kasus yang ditangani Polda Metro Jaya yang sempat viral dan menghebohkan masyarakat:

1. Aksi Koboi yang dilakukan Bripka CS di Sebuah Kafe di Cengkareng

Awal tahun 2021 publik dikejutkan dengan kasus penembakan yang menewaskan 3 orang tewas di Cengkareng, Jakarta Barat.

Bahkan satu korbannya adalah anggota TNI Angkatan Darat. Penembakan itu terjadi di sebuah kafe di Cengkareng pada Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Kaleidoskop Kesehatan 2021: Pemberian Vaksin Covid-19 Pertama Hingga Muncul Joki Vaksin

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dalam jumpa persnya menjelaskan bahwa Bripka CS datang ke sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat sekitar pukul 02.00 WIB.

Sesampainya di situ, tersangka menghabiskan waktu minum-minum di kafe tersebut.

Hingga pukul 04.00 WIB kafe itu akan tutup. Namun, saat Bripka CS akan melakukan pembayaran, terjadi percekcokan antara tersangka dan pegawai kafe.

Berdasarkan keterangan penyidik, saat kafe akan tutup pengelola kafe meminta Bripka CS membayar minuman yang sudah dipesan dengan total tagihan Rp 3,3 juta, tetapi menolak.

"Saat kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp 3.335.000. Namun pelaku tidak mau membayar dan melakukan lene," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus keterangan, Kamis (25/2/2021).

Dakam kondisi mabuk, tersangka Bripka CS menembak 4 orang di kafe itu. Akibat penembakan itu, tiga orang tewas di tempat, sementara satu lainnya dirawat di RS.

Tiga korban yang meninggal dunia, adalah S yang merupakan anggota TNI, kedua pegawai kafe berinisial FSS, dan pegawai kafe berinisial M. Sedangkan satu korban masih dirawat di RS berinisial H.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan