Kamis, 14 Agustus 2025

Sedang Terapi Kesehatan di Jakarta, Anggota TNI yang Ditusuk Hingga Tewas Berasal dari Garut

Anggota TNI berinisial S (23) yang ditusuk hingga tewas di Jakarta Utara berasal dari Garut. Korban sedang terapi kesehatan di Jakarta

Editor: Erik S
NST
ilustrasi jenazah Anggota TNI berinisial S (23) yang ditusuk hingga tewas merupakan anggota di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, PADEMANGAN--  Anggota TNI berinisial S (23) yang ditusuk hingga tewas merupakan anggota di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut, Jawa Barat.

S ke Jakarta untuk kepentingan terapi kesehatan.

"Kebetulan korban ini sedang berobat terapi dan berada di Jakarta, sampai terjadi peristiwa itu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (17/1/2022).

Wibowo mengatakan saat ini pihaknya sudah mengamankan tiga orang terkait penusukan anggota TNI tersebut.

"Kita sudah amankan tiga orang. Satu sudah dijadikan tersangka, dua orang hanya sebagai saksi," kata Wibowo.

Wibowo menceritakan satu orang yang sudah dijadikan tersangka itu berinisial R. Pada saat kejadian yang berlangsung Minggu (16/1/2022) dini hari, pelaku berperan memiting korban.

"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," ucap Wibowo.

Sementara itu pelaku utama berinisial B yang berperan memukul dan menusuk anggota TNI tersebut hingga tewas masih dikejar polisi.

Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Terkait Kasus Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI di Muara Baru

"Selanjutnya tersangka B ini yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal," katanya.

Sebelumnya korban sedang ngopi bersama dua temannya di sebuah warung dan didatangi para pelaku serta menanyakan asal daerahnya.

Namun karena tidak dijawab, pelaku kesal yang memukul korban dan terjadi perkelahian. Korban akhirnya tewas ditusuk pelaku saat kejadian.

Panglima TNI angkat bicara

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta hukuman yang adil bagi pengeroyok anggotanya di Penjaringan, Jakarta Utara.

Andika mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah membentuk tim penyidik untuk mengawal kasus tersebut.

Tim tersebut saat ini kata Andika sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Utara.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan