Senin, 11 Agustus 2025

Pencabulan Bocah Autis di Bekasi: Pelakunya Duda, Korban Diberi Uang Rp 15 Ribu untuk Tutup Mulut

Setelah viral di twitter, polisi berhasil ungkap kasus pencabulan bocah laki-laki pengidap Autisme di Bekasi, ulah bejat dan sosok pelaku dibongkar.

zoom-inlihat foto Pencabulan Bocah Autis di Bekasi: Pelakunya Duda, Korban Diberi Uang Rp 15 Ribu untuk Tutup Mulut
IST
ilustrasi. Korban diberikan uang sebesar 15 ribu oleh tersangka dan diberikan ancaman agar korban tidak bercerita kepada siapapun

"Menyalurkan hasrat seksual karena Istrinya sudah lama meninggal," terangnya.

Hengki menambahkan, sehari-hari korban tinggal bersama sang nenek lantaran ibu kandungnya bekerja di luar negeri.

"Sedangkan korban sendiri ibu nya bekerja di luar negeri dan korban tinggal bersama neneknya," kata Hengki.

Awal Mula Kasus

Seorang dengan akun Twitter @ObenGokil membuat cuitan pada Jumat (14/1/2022) lalu.

Dalam cuitannya, akun @ObenGokil meminta bantuan kepada akun @ayoe_lintang dan komika @bingangbete.

"Tolong dong @ayoe_lintang @bintangbete .Yg punya kenalan LBH untuk daerah bekasi timur. Saya ada tetangga pengidap autisme umur sekitar 8 tn,ank yatim.Tinggalnya cuma sama neneknya,pedagang kue keliling. Ibunya TKW. si anaknya ini jadi korban sodom -," kata akun @ObenGokil dalam cuitannya.

Dia melanjutkan, kondisi nenek yang menjadi orang tua asuh korban tidak ingin melapor ke polisi. Padahal, tetangga sudah mendorong lapor dan membantu dilakukan visum.

Menurut akun @ObenGokil, korban dipastikan lebih dari satu orang sebab pelaku tinggal tidak jauh dari kediaman korban.

Bahkan, @ObenGokil juga mengungkapkan bahwa pelaku diduga orang yang sama, 25 tahun lalu menyodomi temannya.

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Ilustrasi kekerasan terhadap anak (Kompas.com/ Shutterstock)

Rekam Jejak Pelaku

Dosa bejat pelaku baru terkuak hari ini seiring pengungkapan kejadian serupa dengan korban bocah pengidap autisme.

"Yg jadi terduga tersangka ini juga pernah sodomi temen2 gw wkt gw masih pda kecil. Sekitar 25 tahun yg lalu. Jadi temen2 gw ini cerita klo di sodomi sama org itu. Dan karna waktu kita masih pda umur 7 sampe 8 tahunan jadi gak berani ambil tindakan apa2," ungkapnya dalam cuitan Twitter.

Modus yang dilakukan tersangka yaitu dengan mengumpulkan anak-anak di kediamannya.

Dari situ, ia yakin masih terdapat korban lain yang belum berani melapor dan terbuka.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan