Virus Corona
Sejumlah RS Laporkan Pasien Covid Melonjak, Wagub DKI Minta Warga Waspada Transmisi Lokal Omicron
Beberapa RS mengakui ada lonjakan pasien Covid-19 yang dirawat, menyikapi ini Wagub DKI mewanti-wanti warga waspada penyebaran omicron.
Penulis:
Theresia Felisiani
Hal ini pun berimbas pada semakin menipisnya kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di ibu kota.
Dari 140 rumah sakit rujukan Covid-19 yang disiapkan Pemprov DKI, kini tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai mencapai lebih dari 50 persen.
"BOR-nya itu 54 persen, naik dari 45 ke 54 persen. Dari 4.422 tempat tidur yang disediakan, terpakai 2.260," ujarnya.
Ini artinya, kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI kini tersisa 46 persen saja.
Selain itu, BOR ruang intensive care unit (ICU) juga terus meningkat menjadi w8 persen.
"Untuk ruang ICU kami menyediakan 629 tempat tidur dan saat ini sudah terpakai 112," kata Ariza.
Walau mayoritas pasien tersebut tanpa gejala atau bergejala ringan, Ariza meminta masyarakat jangan lengah.
Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir dan salah satu mencegahnya ialah dengan tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Jadi hari lebih hati-hati, tempat terbaik tetap di rumah dan tetap laksanakan protokol kesehatan," tuturnya.
Covid-19 di DKI Jakarta, Tambahan Kasus Capai 4.558
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia hari ini, Jumat (28/1/2022) mencapai angka 9.905 kasus,
DKI Jakarta jadi provinsi dengan temuan kasus terbanyak hari ini, yaitu mencapai 4.558 kasus.
Dengan penambahan ini, jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi mencapai 895.706 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 96,3 persen atau 862.670 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan, total pasien yang meninggal ada 13.617 dengan tingkat kematian 1,5 persen.