Sabtu, 23 Agustus 2025

4 Orang Tewas Tersetrum di Pulogadung, Termasuk Bayi 11 Bulan, Berawal Ibu Memandikan Anaknya

Kejadian nahas menimpa 4 orang yang tewas tersetrum aliran listrik dalam kamar mandi di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Tribunnews.com/net
Ilustrasi 4 orang tewas setelah tersetrum aliran listrik dalam kamar mandi di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa 4 orang yang tewas tersetrum aliran listrik dalam kamar mandi di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Para korban merupakan pasangan suami istri dan anaknya.

Sementara korban satunya seorang babysitter.

Pihak kepolisian sudah turun tangan untuk mendalami kejadian ini.

Berikut informasi lengkapnya dirangkum dari TribunJakarta.com dan Kompas.com, Senin (21/3/2022):

Baca juga: Kronologi Kakak Adik Tersambar Petir di Madura, Satu Orang Tewas, Berawal Bantu Ibu Panen Padi

Kronologi kejadian

Jenazah Suratni saat dievakuasi menggunakan mobil ambulans Siskomas Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022).
Jenazah Suratni saat dievakuasi menggunakan mobil ambulans Siskomas Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Kejadian bermula saat ibu N (29) memandikan anaknya berumur 11 bulan di dalam kamar mandi rumahnya pada Minggu (20/3/2022) pukul 16.00 WIB.

Tiba-tiba N berteriak minta tolong ke penghuni rumah lainnya.

Teriakan N didengar suaminya, BG (37) dan babysitter, SI.

Keduanya bergegas mendatangi N.

Keempatnya kemudian tewas dalam kamar mandi lantaran tersetrum.

Baca juga: Marto Tewas Tersetrum Listrik Saat Sedang Memangkas Ranting Pohon

Jasad keempat korban pertama ditemukan oleh asisten rumah tangga yang juga sempat mendengar teriakan N.

Jasadnya ditemukan dalam keadaan tergeletak di kamar mandi.

Usai dievakuasi jenazah korban BG, N, dan EA dibawa ke rumah duka Heaven, Jakarta Utara.

Sementara SI dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kesaksian penghuni rumah lainnya

Kakaknya, SI yang menjadi babysitter dan ayah dari bayi memberikan kesaksiannya.

Ia mengatakan, ayah dari bayi hendak menolong korban, nahas mereka justru ikut tersengat listrik sehingga tewas di lokasi.

"Babysitter sama bapak mau nolongin, ternyata lengket-lengketan. Menempel semua (korban), ini sudah dilepasin," ujarnya.

Baca juga: Ikut Tersetrum saat Hendak Menolong, Seorang Pria dan Bocah 2 Tahun Tewas di Depok

Fauziah menuturkan mendiang kakaknya tersebut sudah bekerja sebagai pengasuh bayi pihak keluarga korban sekitar dua tahun.

Jenazah SI sendiri rencananya langsung dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

"Mau dibawa pulang langsung," tuturnya.

Adik Suratni, Fauziah saat memberi keterangan di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022).
Adik Suratni, Fauziah saat memberi keterangan di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Polisi lakukan pendalaman

Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo membenarkan insiden ini.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi menemukan colokan pemanas air atau water heater dalam keadaan gosong.

"Colokan setrum itu hitam gosong memang," kata David.

David mengatakan, kejadian itu bermula saat sang ibu memandikan bayinya.

Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak di Sulut Ditemukan Tewas, Korban Tersetrum Ranjau Babi

"Sang ibu sedang memandikan anaknya itu di bak mandi. Tiba-tiba, ada aliran listrik, korsleting."

"Mungkin dugaan awal itu korsleting shower pemanas. Heater yang menempel itu," tambah David.

David menambahkan, jajarannya masih akan memastikan apakan korban tewas akibat kecelakaan atau bukan.

"Untuk pemeriksaan masih akan didalami," imbuh dia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Bima Putra)(Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)

Berita lainnya seputar tewas tersetrum.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan