Selasa, 9 September 2025

THR untuk Beli Baju Anak dan Istri Dirampas Komplotan Begal, Petugas PPSU DKI Hanya Pasrah

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom mengatakan setelah mengetahui informasi itu, pihaknya langsung mengecek ke lokasi.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta/Satria Sarwo Trengginas
Petugas PPSU Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah, menjadi korban penganiayaan dan perampokan gangsters di Jalan Mangga Besar Raya, tepatnya depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022) 

Pemuda lainnya langsung membuka tas pinggang Ray lalu tangannya merogoh isi dalam tas.

Begitu ada uang segepok, tangannya pun langsung menyambarnya.

Uang itu baru diambilnya di ATM tak jauh dari lokasi tempatnya menyapu.

Ketika mau melawan, mendadak celurit dan diacungkan ke leher Ray.

"Udah diem aja lu," kata Ray menirukan ucapan pelaku lainnya yang memegang celurit.

Ray jelas tak berani melawan rombongan gangster itu. Sebab, ia takut juga lantaran kalah jumlah.

Tak berselang lama, rekan PPSU lainnya menghampirinya. Ia dibopong oleh teman-temannya.

"Kalau kata orang tua, Hari Apes enggak ada di Kalender," pungkasnya seraya tersenyum.

Uang THR Raib

Uang itu, lanjut Ray, sebenarnya merupakan tunjangan hari raya ( THR) dari kelurahan.

Uang setara gaji pokok senilai Rp 4,4 juta itu rencananya akan digunakan untuk kebutuhan istri dan anaknya.

"Saya ambil uang THR di ATM untuk kebutuhan keluarga entah buat beli baju, bahan makanan buat berbuka puasa," katanya.

Beruntung, HP dan kunci motornya tak ikut-ikutan diambil paksa.

Sebab, letak kedua barang itu berada di kantong lain dalam tas selempangnya.

Ray masih syok usai kejadian apes yang menimpanya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan