Rabu, 10 September 2025

Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hilang Pamit Bukber, Ini Tujuan Pelaku Siapkan Baju Ganti untuk Korban

Pembunuhan wanita asal Cengkareng Dini Nurdiani (26) yang tewas usai pamit buka puasa bersama pada 26 April lalu menyimpan fakta

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Fandi Permana
Neneng Umaya, tersangka pembunuhan Dini Nurdiani yang menghilang usai pamit bukber di Cengkareng sejak 26 April dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan wanita asal Cengkareng Dini Nurdiani (26) yang tewas usai pamit buka puasa bersama pada 26 April lalu menyimpan fakta terbaru. 

Pelaku Neneng Umaya (24) yang tak lain istri dari selingkuhan korban, telah merencanakan pembunuhan dengan rapi.

Ia diketahui berpura-pura menjadi adik dari sang suami untuk melancarkan perbuatan keji itu.

"Modus operandi dalam kasus ini adalah tersangka menghubungi korban dengan menggunakan ponsel milik suaminya. Kemudian mengaku sebagai adik suaminya kemudian mengajak bertemu korban untuk acara bukber," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5/2022). 

Tersangka nekat melakukan pembunuhan sadis itu lantaran emosi, suaminya masih berhubungan dengan korban meski telah memiliki 3 orang anak.

Atas hal itu, NU lalu berniat untuk membunuh DN dengan cara menjemputnya lebih dahulu di halte Taman Mini, Jakarta Timur. 

"Korban dijemput tersangka di halte Taman Mini berdasarkan perjanjian komunikasi melalui telepon. Korban dijemput dengan sepeda motor milik AP yang kita jadikan saksi. Kemudian setelah tiba di TKP sambil duduk diatas motor, dari arah belakang tersangka memukul kepala korban dengan benda tumpul sebanyak 5 kali," tutur Zulpan.

Baca juga: Motif Belum Terungkap, Jenazah Janda Beranak 2 Korban Pembunuhan di Tasikmalaya Baru Diautopsi Besok

"Saat korban tergeletak, dilakukan juga tindakan lain dengan menggunakan senjata tajam dengan melukai bagian yang bersifat vital. Hingga akhirnya nyawa korban melayang," papar Zulpan. 

Siapkan pakaian ganti untuk hilangkan jejak pembunuhan

Tersangka NU juga telah menyiapkan pakaian ganti untuk menutupi jejak pembunuhan itu. Usai dibunuh dan dibuang ke tepi sungai Cikeas di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi, korban rupanya telah dikenakan pakaian ganti yang sudah dipersiapkan oleh pelaku. 

"Kemudian setelan itu, tersangka menggunakan pakaian yang sudah dia siapkan kepada korban dengan maksud agar tidak nampak sebagai korban pembunuhan. Kemudian setelah itu, dilakukan pembuangan di TKP," imbuh Zulpan.

Sebelumnya, Dini Nurdiani (26) dinyatakan hilang setelah izin untuk buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022 lalu.

Baca juga: Murka Istri Lihat Chat Suami Soal Niat Cerai Usai Lebaran Berujung Pembunuhan Gadis Asal Cengkareng

Untuk itu, keluarga Dini melaporkan orang hilang ke Polsek Cengkareng.

Setelah hampir satu bulan menghilang, Dini ditemukan tewas di kawasan Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (13/5/2022).

Terungkap, jika Dini tewas dibunuh oleh seorang perempuan berinisial Neneng Umaya alias NU (36) karena perselingkuhan.

Neneng pun kini harus mempertanggungjawabkan tindakannya itu dengan dipersangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan dengan diancam maksimal 20 tahun penjara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan