Sabtu, 6 September 2025

Jemaah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Ikrar Setia kepada Pancasila dan NKRI

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadir menyaksikan langsung deklarasi bersama unsur kepolisian dan TNI.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Jemaah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya membacakan deklarasi setia pada Pancasila dan NKRI di markas mereka di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (20/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Jemaah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya mendeklarasikan diri setia pada Pancasila dan NKRI.

Deklarasi akbar itu dilakukan di markas Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Senin (20/6/2022).

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadir menyaksikan langsung deklarasi bersama unsur kepolisian dan TNI.

Puluhan jemaah dan pengurus pesantren Khilafatul Muslim juga khidmat mengikuti rangkaian.

Termasuk saat ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai tanda acara dibuka.

Baca juga: Soal Khilafatul Muslimin, Menkopolhukam Mahfud Tegaskan Tak Boleh Ada Gerakan Pengancam Ideologi

Selanjutnya, perwakilan jemaah Khilafatul Muslimin maju memimpin pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 sambil diikuti puluhan peserta yang hadir.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi kebangsaan, dipimpin Amir Khilafatul Muslimin Djoni Pahamsah alias Abu Salma.

Poin deklarasi di antaranya mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bertekad mempertahankan NKRI dengan landasan Pancasila dan UUD 45.

Selain itu, Khilafatul Muslimin Bekasi Raya juga bertekad menyelenggarakan pondok pesantren dengan menjunjung tinggi kebhinekaan.

Bertekad mengajak seluruh insan Khilafatul Muslimin untuk mencegah penyebaran paham yang dapat mengancam persatuan.

Serta bertekad hidup berdampingan dengan segenap masyarakat sekitar secara harmonis.

Tri mengatakan, deklarasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan masyarakat untuk tetap saling mengingatkan.

"Ini bagian dari amar ma'ruf nahi munkar," ungkap politikus PDIP itu.

Menurut dia, langkah ini diambil anak bangsa untuk saling mengingatkan bahwa mereka tinggal di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila dan setia NKRI.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan