Senin, 25 Agustus 2025

Tak Hanya Cokelat, Ternyata Mariana Juga Curi 2 Botol Sampo di Alfmart Sampora, Terekam CCTV

Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui kalau Mariana tidak hanya mengutil cokelat mahal bermerek Cadbury.

Editor: Hasanudin Aco
Twitter @Mei2Namaku
Viral karyawan Alfamart minta maaf pada Mariana (kiri) pencuri cokelat yang naik Mercy. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL -  Tak hanya mencuri cokelat, Mariana wanita bermobil Mercedes Benz itu, juga ternyata mencuri sampo.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan dari hasil pemeriksaa  diketahui kalau Mariana tidak hanya mengutil cokelat mahal bermerek Cadbury.

"Sebanyak tiga cokelat merk Cadburry dan dua botol sampo merek Rejoice. Ada terekam di CCTV untuk pengambilannya," kata Aldo di kantornya, Senin (15/8/2022).

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (13/8/2022) Mariana dipergoki pegawai Alfamart mencuri kudapan berupa cokelat.

Baca juga: Mariana, Wanita yang Ancam Pegawai Alfamart Pakai UU ITE Ngaku Tak Sadar Cokelat Masuk Tasnya

Tepatnya di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Dari rekaman video yang viral, para karyawan Alfamart tersebut menghambiri mobil Mercedes Benz yang ditunggangi Mariana.

Kemudian mereka meminta Mariana mengembalikan cokelat yang dicurinya tapi disambut dengan amarah.

Alih-alih minta maaf, Mariana yang merupakan pengusaha konter HP itu justru kembali bersama lawyer menuntut karyawan Alfamart tersebut untuk meminta maaf karena disebut melanggar UU ITE.

Pada hari ini, Polres Tangerang Selatan pun telah menerima laporan dari pihak PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart).

Namun, untuk keterangan mendalam soal motif terlapor, penyidik polisi belum bisa menyimpulkan lantaran belum memeriksa Mariana.

Sementara, dari pihak terlapor hingga saat ini belum membuat laporan balik kepada Polres Tangerang Selatan.

"Sementara baru dapat laporan dari satu sisi, dari Alfamart saja. Laporannya soal pencurian dan ancaman," jelas Aldo.

Hingga petang ini, Polres Tangerang Selatan telah memeriksa lima saksi dari kasus viral tersebut.

"Pada hari ini kita sudah menerima laporan terkait perkara pencurian cokelat yang viral di Alfamart di daerah Sampora, Cisauk," ucap Aldo.

"Sejauh ini kita sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan laporan tersebut," tambah dia.

Menurut Aldo, kelima saksi tersebut baru dari pihak pelapor yakni PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart).

Polisi pun belum meminta keterangan dari pihak terlapor yakni Mariana yang diketahui adalah pos kios seluler di WTC Serpong.

"Kita klarifikasi lima orang itu dari saksi Alfamart seluruhnya, dari kasir, petugas toko, seluruhnya ada di TKP saat itu," ujar Aldo.

Penjelasan Kuasa Hukum Mariana

Terpisah, H Amir selaku tim kuasa keluarga dari pelaku Mariana pun angkat bicara.

Menurut dia, Mariana yang merupakan kliennya secara tidak sadar mengambil cokelat dari minimarket itu dan tidak membayarnya karena sedang banyak pikiran.

"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu Mariana pergi ke Alfamart membeli sesuatu. Ibu tanpa sadar pemikiran banyak, ada beban banyak yang harus dia pikirkan, ibu tidak sadar cokelat itu masuk ke dalam tasnya," ujar Amir saat dikonfirmasi, Senin (15/8/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.

Saat hendak masuk ke mobil, Mariana didatangi karyawan Alfamart yang menuntut agar barang yang diambil dibayar terlebih dahulu.

Setelah itu, Mariana masuk kembali ke Alfamart untuk melakukan pembayaran.

"Ibu membayar itu semua dan coklat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80.000 hingga 100.000," lanjut dia.

Setelah urusan tersebut selesai, Mariana kemudian pulang.

Keesokan harinya, video yang menarasikan seorang ibu mencuri cokelat dari Alfamart viral di media sosial.

Mariana pun kaget dan mendatangi Alfamart Sampora untuk menanyakan siapa yang telah menyebarkan video tersebut.

"Ke sana lah kami, alhamdulilah kami bertemu. Dan responnya juga bagus langsung kami masuk ke dalam ruangan. Dalam ruangan itu kami hampir setengah jam membuat kesepakatan bahwa urusan ini sudah selesai," ungkap Amir.

Tunjuk Hotman Paris

Sementara itu,  Alfamart resmi menunjuk pengacara kondang Hotman Paris Hotapea sebagai kuasa hukumnya dalam kasus pencurian cokelat di Tangerang Selatan.

Menurut Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin, pihaknya mendukung karyawannya dalam kasus tersebut.

Sebab, Solihin menyebut, karyawannya telah menjalankan tugas sesuai prosedur.

"Menanggapi terkait peristiwa pencurian Toko Alfamart Sampora, Tangerang Selatan, saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan, bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur," katanya dalam keterangan di video yang diunggah di akun resmi Instagram @alfamart, Senin (15/8/2022).

Selain itu, Solihin menegaskan, pihaknya juga menyayangkan tindakan intimidasi yang disebut dilakukan perempuan, pencuri cokelat itu.

"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik. Alfamart telah menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris Hotapea sebagai Kuasa Hukum kami," jelasnya.

Selanjutnya, Solihin berharap, kasus yang tengah viral ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati setiap hak warga negara.

"Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta/Kompas.com/Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak,Wanita yang Viral Tepergok Curi Cokelat Juga Curi Sampo di Alfamart Cisauk Tangerang

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan