Senin, 24 November 2025

BBM Bersubsidi

Gebrak dan KASBI Demo di Kawasan Patung Kuda, Tolak Kenaikan BBM dan Cabut Omnibus Law

Nining Elitos mengatakan ada tiga tuntutan utama dalam aksi unjuk rasa kali ini, utamanya ialah menolak kenaikan harga BBM.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Aliansi dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Para buruh, kata dia membawa sejumlah tuntutan dalam aksi kali ini. Setidaknya ada tiga tuntutan utama yang dibawakan pada demonstrasi Gebrak dan KASBI.

Juru Bicara Gebrak Nining Elitos mengatakan ada tiga tuntutan utama dalam aksi unjuk rasa kali ini, utamanya ialah menolak kenaikan harga BBM.

“Desakkan kami adalah pertama batalkan kenaikan BBM, turunkan harga-harga, terus kemudian cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, termasuk juga membatalkan revisi RKUHP,” kata Nining kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Menurut dia, kondisi perekonomian rakyat saat ini masih belum belum pasca-dihantam pandemi Covid-19.

“Karena rakyat semakin sulit pendapatannya semakin minim bahkan banyak kehilangan pekerjaan gitu ya, kehilangan sumber ekonomi baik di desa-desa maupun di kota,” ujarnya.

Ia mengklaim dalam aksi kali ini akan dihadiri oleh 10.000 massa gabungan baik dari buruh serta elemen masyarakat lainnya.

“Baik buruh maupun mahasiswa pelajar juga akan bergabung,” ujarnya.

Secara rinci, ada 10 tuntutan buruh, di antaranya pertama meminta pemerintah menurunkan harga BBM dan bahan pokok. Kedua, menolak upah murah dan meminta berlakukan upah yang layak secara nasional.

Ketiga meminta hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourching. Keempat, meminta tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga union bosting dihentikan.

Juru Bicara Gebrak Nining Elitos di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).
Juru Bicara Gebrak Nining Elitos di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022). (Ist)

Kelima meminta melaksanakan hak buruh perempuan dan melindungi buruh migran Indonesia. Keenam adalah meminta jaminan sosial, bukan asuransi sosial.

Ketujuh, meminta tangkap dan adili serta penjarakan pengusaha nakal. Kedelapan, meminta pendidikan dan kesehatan graris bagi rakyat. 

Kesembilan tolak privatisasi dan membangun industri nasional. Kesepuluh, adalah Tanah Air kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Naik Mobil Komando, Kepala Sekretariat Kepresidenan Janjikan Ini ke Massa Buruh Tolak Kenaikan BBM

Sebelumnya, Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) makukan long march dari Jalan MH. Thamrin menuju kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Aliansi ini membawa sejumlah tuntutan aksi, di antaranya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga menolak upah murah.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com di lokasi, massa berada di simpang dekat kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada sekira pukul 12.15 WIB.

Massa mengenakan pakaian berwarna merah dengan corak hitam dan ikat kepala berwarna kuning.

Terdapat dua buah mobil komando yang dibawa oleh para buruh. Satu orang terlihat berorasi dari atas mobil komando tersebut.

Selain berorasi, aliansi buruh menunggu sejumlah aksi sebelum beranjak ke kawasan Patung Kuda. Adapun sambil menunggu, massa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Hidup rakyat Indonesia,” kata orator dari ats mobil komando.

Adapun akibat tumpukkan massa, Jalan MH Thamrin menuju kawasan Patung Kuda tidak bisa dilalui kendaraan.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa akan menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat Siang Ini.

Pantauan Tribunnews.com, polisi menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, menuju Istana Kepresidenan sekira pukul 10.52 WIB.

Polisi tampak memasang kawat berduri dan seluruh kendaraan dialihkan melewati jalur lainnya.

Sementara, sejumlah petugas gabungan Polri dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) tampak bersiaga di lokasi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved