Selasa, 9 September 2025

Diduga Gara-gara Topi, Anak Kombes Aniaya Teman hingga Memar dan Trauma

Anak Kombes Polri lakukan penganiayaan terhadap teman satu bimbelnya di PTIK, Jakarta Selatan pada Sabtu (12/11/2022).

Penulis: Rifqah
net
Ilustrasi penganiayaan. Anak Kombes Polri diduga melakukan penganiayaan terhadap temannya satu bimbel di PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022). 

Anaknya dipukuli di area lapangan dan parkiran PTIK.

Ibu FB (16) mengklaim, jika penganiayaan tersebut juga disaksikan secara langsung oleh pelatih.

"Yang paling bikin saya miris itu pelatihnya itu tahu kalau anak saya sudah dibuat bonyok sama anak ini dan dia lihat sendiri kalau anak saya sudah dipukul sama anak itu," ujarnya.

Menurut pengakuan anaknya, Yusna mengatakan bahwa pelaku, RC (16) juga sering membuat masalah kemudian membawa-bawa nama Ayahnya yang berpangkat Kombes tersebut.

"Dia (anak saya) bilang, dia (RC) anak Kombes bu, pelatih aja takut sama dia. Karena di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa bawa nama anak Kombes," terang Yusna.

4. Orangtua Korban Menolak Damai

Ibu korban menolak dengan tegas, masalah penganiayaan yang terjadi pada anaknya, FB (16) ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Yusna juga mengatakan jika orang tua pelaku, RC (16) menyampaikan permintaan maaf melalui WhatsApp.

"Ya, sudah ada dihubungi sama bapak terlapor. Kita tetap ingin melanjutkan secara hukum," kata dia.

5. Pelatih dan Kakak Korban Diperiksa

Mengutip dari Tribunjakarta.com, pelatih yang disebut hanya diam saja ketika melihat sang korban, FB (16) dianiaya oleh terduga pelaku RC (16).

Penyidik Polres Metro Jakarta sudah memeriksa dua pelatih di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

"Pelatih sudah ada dua orang yang dilakukan pemeriksaan, klarifikasi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhi saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).

Kakak korban, FB (16) yang juga peserta bimbel tersebut turut diperiksa polisi karena berada langsung di tempat kejadian.

"Pemeriksaan hari ini ditanya apakah melihat kejadian itu. Kan betul-betul mendampingi dia. Jadi, betul-betul ada di tempat," ujar dia.

"Mulai dari dipukulin di mobil di tempat parkir di lapangan. Soal kronologi kejadiannya seperti apa dan siapa saja yang melihat," sambungnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda Shakti) (Tribunjakarta.com/Rr Dewi Kartika H/Annas Furqon H)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan