Selasa, 9 September 2025

Diduga Gara-gara Topi, Anak Kombes Aniaya Teman hingga Memar dan Trauma

Anak Kombes Polri lakukan penganiayaan terhadap teman satu bimbelnya di PTIK, Jakarta Selatan pada Sabtu (12/11/2022).

Penulis: Rifqah
net
Ilustrasi penganiayaan. Anak Kombes Polri diduga melakukan penganiayaan terhadap temannya satu bimbel di PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022). 

Kasie Humas Polres, AKP Nurma Dewi menyatakan bahwa pelaku akan diperiksa pekan depan.

"Pasti kita jadwalkan, kita jadwal minggu depan, hari tanggal ditentukan oleh penyedik. Nanti infokan," kata Nurma kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).

Nurma menyebutkan, saat ini pihaknya masih mendalami laporan tersebut. Pihak korban, kata dia, juga sudah menyerahkan bukti termasuk bukti visum.

"Jadi untuk pemukulan sudah divisum, jadi menjadi barang bukti. Itu masih didalami oleh penyidik, kemudian itu yang memeriksa jelas saksi ahli yang bisa menerangkan," ucapnya.

2. Keluarga Belum Terima Hasil Visum dari Kepolisian

Ibu korban, Yusna mengaku belum menerima hasil visum sejak satu minggu dari hari kejadian.

Meskipun sudah berusaha meminta hasil visum pada pihak kepolisian, Yusna belum juga menerimanya.

Pihak kepolisian mengatakan jika hasil visumnya belum keluar karena dari pihak rumah sakit juga belum mengeluarkan hasilnya.

"Katanya belum ada dari rumah sakit ngeluarin," ucap Yusna, Sabtu (19/11/2022).

Yusna mengatakan jika anaknya sudah menjalani visum saat melaporkan kejadian pada Sabtu, (12/11/2022).

"Hasil visum itu sudah seminggu yang lalu, dimulai dari hari Sabtu kejadian sampai hari ini belum ada hasil," ungkapnya.

3. Kesaksian Ibu Korban

Mengutip dari Tribunjakarta.com, Ibu FB (16), Yusna mengatakan bahwa sepulang dari bimbel, anaknya tersebut bercerita mengenai penganiayaan yang dialaminya.

"Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK," kata Yusna di Polda Metro Jaya seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa (15/11/2022).

Ibu korban mengatakan jika anaknya, FB (16) dipukuli karena dituduh menyembunyikan topi milik pelaku, RC (16).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan