Polisi Bantah Tak Mengurus Kasus Kematian Mahasiswa UI yang Diduga Ditabrak Pensiunan Polisi
Polisi membantah jika kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), jalan di tempat atau tidak diurus.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Dewi Agustina
"Iya abis ditabrak terus dilindas sama dia. Berhenti dimintain tolong sama teman-teman almarhum untuk membawa ke rumah sakit dia tidak mau," kata Adi saat dihubungi, Jumat (25/11/2022).
"Betul karena temennya pada saat kejadian itu melihat, nah setelah terjadi kejadian itu, temannya minta tolong ke si penabrak si Eko ini, Eko nya menolak," sambungnya.
Tubuh korban, saat itu sempat tergeletak di jalan raya hingga 30 menit lamanya sambil rekan korban mencari ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Sempat terkapar anak saya 20-30 menit di pinggir jalan, karena teman-temannya mencari pertolongan ke rumah sakit tapi nggak dapat juga," jelasnya.
Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Diduga Ditabrak hingga Dilindas Pensiunan Polisi di Jakarta Selatan
"Terus Pak Eko itu menyatakan tidak mau membawa ke rumah sakit, teman-temannya mencari pertolongan klinik-klinik atau yang ada ambulans untuk membawa anak saya nggak ketemu juga," sambungnya.
Singkat cerita, korban akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, di rumah sakit nyawa Hasya sudah tidak tertolong lagi.
"Jadi informasinya setelah sampai di rumah sakit sudah meninggal, jadi kami tidak bisa pastikan apakah dia meninggal di dalam ambulans, atau apa, karena sempat cukup lama di pinggir jalan karena si Eko nggak mau bawa ke rumah sakit," jelasnya.
Setelah itu, Adi berangkat ke rumah sakit setelah mendapat informasi itu dan benar ternyata anaknya sudah meninggal dunia.