Selasa, 2 September 2025

Penculikan Anak

Iwan Mengaku Tak Berniat Menculik & Hanya Ingin Menjaga Malika, Polisi Gali Motif Kasus Penculikan

Dalam keterangannya kepada polisi, Iwan mengaku tak berniat menculik Malika. Dia mengaku sayang dan ingin menjaga Malika.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa via TribunJakarta.com, Tribunnews/Fahmi
Bocah korban penculikan, MA, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023) (kiri), dan foto penculik (kanan). Dalam keterangannya kepada polisi, Iwan mengaku tak berniat menculik Malika. Dia mengaku sayang dan ingin menjaga Malika. 

"Ini terus kami dalami dan juga nanti akan kita kembangkan mulai dari awal terduga pelaku membawa korban sampai semalam (ditemukan)," jelasnya.

Polisi juga akan menetapkan Iwan sebagai tersangka dalam waktu 1x24 jam.

Komarudin menjelaskan, penetapan tersangka terhadap Iwan itu akan dilakukan usai pihaknya melakukan gelar perkara yang rencananya dilakukan Selasa (3/1/2023) kemarin.

"Menunggu 1x24 jam (penetapan tersangka). Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa. Rencananya hari ini juga (gelar perkara)," kata Komarudin.

Kronologis Penemuan Malika

Saat ditemukan polisi, Malika dalam kondisi letih dan linglung.

"Korban dalam kondisi yang sangat letih. Sempat bingung karena banyak orang. Namun setelah diingatkan akan ibunya barulah korban tersadar dan minta untuk segera bisa pulang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Fakta-fakta Penculikan Bocah di Gunung Sahari Jakpus, Sudah Ditemukan setelah 26 Hari Dicari

Polisi menemukan Malika di dalam gerobak yang sedang digunakan oleh Iwan Sumarno alias Jacky untuk mencari barang bekas.

"(Pelaku) kita tangkap di pinggir jalan tadi. Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto.

Setelah ditemukan, Malika kemudian langsung dibawa RS Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Selama pemeriksaan itu, Malika turut didampingi oleh tim psikiater.

Sosok terduga penculik bocah di Gunung Sahari juga merupakan residivis kasus pencabulan anak dibawah umur yang saat ini sedang diburu aparat kepolisian.
Sosok terduga penculik bocah di Gunung Sahari juga merupakan residivis kasus pencabulan anak dibawah umur yang saat ini sedang diburu aparat kepolisian. (Fahmi/Tribunnews)

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri juga memberikan trauma healing kepada Malika.

Semua biaya perawatannya ditanggung oleh Polri.

"Langsung ditangani oleh Rumkit Bhayangkara untuk berikan trauma healing, perawatan fisik dan psikis sampai sembuh. Biayanya semua ditanggung oleh Polri. Perintah Pak Kapolri langsung. Dirawat sampai sembuh fisik dan psikisnya. Semua biaya perawatan dibiayai oleh Polri," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2023).

Dedi menerangkan kondisi Malika kini telah dalam kondisi stabil. Namun, dia tak menampik bahwa korban masih harus dilakukan perawatan.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan