Tersangka Ayah yang Aniaya Anak di Jaksel Belum Bisa Penuhi Panggilan, Singgung Alasan Kesehatan
Pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anaknya, RIS belum dapat memenuhi panggilan penyidik karena alasan kesehatan.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Endra Kurniawan
"Pertama kanker prostat dan itu hasilnya baru mau cek sekarang positif atau enggaknya dan kedua saya punya masalah di tulang hidung," ungkap RIS.
Baca juga: Bos Perusahaan Swasta di Jakarta Aniaya Anaknya, Kesal Korban Main Game dan Tak Mau Sekolah Online
Pengecekan kesehatan yang dilakukan RIS tersebut guna memastikan kondisinya sebelum nanti akhirnya ia menjalani masa tahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau nanti posisinya sudah ditahan biar kondisinya fit, kalau engga fit repot nanti kalau ditahan," jelasnya.
RIS Tuduh Polisi Dapat Tekanan Publik
Dikutip dari Kompas.com, terkait dengan statusnya sebagai tersangka, RIS menyebut polisi mendapatkan tekanan dari publik sehingga menetapkan dirinya menjadi tersangka penganiayaan anak.
"Kalau jujur ini sedikit membingungkan karena bukti yang digunakan adalah bukti-bukti lama dan saya punya bukti banyak bahwa sebetulnya sudah damai dan baik-baik saja, saya merasa polisi di bawah tekanan publik," ujar RIS saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2022).
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Ayah Aniaya Anak di Apartemen Jakarta Selatan, Dipicu Main Game Online
RIS mengetakan, polisi diduga mendapatkan tekanan setelah video dirinya yang menganiaya anaknya tersebut beredar di media sosial.
Padahal, pada kenyataannya, kata RIS publik tidak mengetahui situasi dan konsisi rumah tanggamya setelah video tersebut beredar.
"Tekanan publik karena video-video viral yang dimunculkan oleh pelapor, padahal publik enggak tahu setelah itu semuanya baik-baik saja," kata RIS.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fahmi Ramadhan) (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.