Tolak Sistem ERP, Pengemudi Ojek Online: Kami Sudah Bayar Pajak, Masa Harus Bayar Jalan Lagi
massa aksi pun turut menunut agar perwakilan DPRD segera menemui mereka untuk mendengar secara langsung keluhan soal ERP.
Penulis:
Fahmi Ramadhan
Editor:
Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Sejumlah pengemudi ojek online menggelar aksi penolakan kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).
Walaupun demikian, ia menegaskan bahwa ERP akan dijalankan di tahun 2023.
"Yang jelas tahun ini ya. Saya enggak bisa memastikan pertengahan atau akhir tahun," pungkas Syafrin.
Adapun rencana rincian tarif ERP yang sedang didiskusikan ada di angka Rp 5.000 hingga Rp 19.000 (tergantung dari panjang ruas jalannya).
Selain itu, Syafrin menginformasikan bahwa perbedaan jenis kendaraan juga dapat mempengaruhi tarif ERP.
Tags
Electronic Road Pricing (ERP)
ERP
pengemudi ojek online
ojol
Heru Budi Hartono
Jakarta
jalan berbayar
Berita Terkait
Baca Juga
Tuduh Porter Curi Uang, Warga Asing Ngamuk dan Lukai Diri di Hotel Kalibata |
![]() |
---|
Sidang Gugatan Terkait Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Mangkir Lagi, Hakim Tunda Persidangan |
![]() |
---|
Umi Tatu Diperiksa Polisi Atas Dugaan Penipuan Travel Umrah, Ibu Uje Pastikan Umi Pipik Tak Terlibat |
![]() |
---|
Lowongan 1.000 Petugas Damkar DKI Jakarta 2025, Terbuka untuk Lulusan Minimal SLTA Sederajat |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini Selasa 12 Agustus 2025, BMKG: Seluruh Wilayah Potensi Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.