Duduk Perkara Munculnya Wacana Kebijakan ERP di Ibu Kota, Begini Penjelasan DPRD DKI Jakarta
Ismail mengatakan wacana kebijakan itu muncul karena adanya peningkatan jumlah perjalanan dua kali lipat dalam delapan tahun terakhir.
Lebih lanjut, Eddy menjelaskan harus ada mekanisme yang jelas lebih dahulu untuk menerapkan kebijakan tersebut.
"Ya saya kira harus ada mekanisme yang jelas dulu, manfaatnya apa kalau kita menerapkan ERP," ucapnya.
Sebab Eddy mengatakan, sistem tersebut mengadopsi sistem yang digunakan Singapura.
"ERP kan adopsi dari sistem yang digunakan di Singapura," kata Eddy.
Ia menjelaskan penerapan sistem ERP di Singapura memakan biaya tinggi.
Hal tersebut, kata Eddy, yang tentu menjadi permasalahan di Indonesia.
"Nah di Singapura itu, di jam-jam tertentu orang sudah memiliki alat kalau melalui zona ERP, itu pasti akan didebit. Biayanya tinggi. Itu mungkin akan jadi permasalahan," sebut Sekjen PAN itu.
Menurutnya, ERP boleh saja diterapkan jika sudah ada alternatif moda transportasi yang terintegrasi.
"Silahkan karena masyarakat punya pilihan untuk menuju tujuan, kantor, pekerjaan, dan lain-lain," sebutnya.
"Kalau sekarang sudah ada tapi belum tersambung dan terintegrasi," jelas Eddy.
Eddy mengatakan, penerapan kebijakan ERP masih perlu dikaji.
"Karena itu akan memberatkan masyarakat dari aspek biaya," ucapnya.
Sebelumnya, pemasukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dari penerapan jalan berbayar elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) diperkirakan bisa mencapai Rp 30 miliar - 60 miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail.
"Kami dapat informasi, tidak kurang per hari sekitar Rp 30 miliar-Rp 60 miliar dana yang masuk"
Electronic Road Pricing (ERP)
DPRD Provinsi DKI Jakarta
Dishub DKI Jakarta
jalan berbayar
Jalan Berbayar Elektronik
Cara Daftar Mudik Gratis BRI 2025 Dibuka Hari Ini, Segera Akses Link sebelum Kuota Penuh |
![]() |
---|
Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Link dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Daftar 11 Lokasi Parkir saat Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara Hari Ini |
![]() |
---|
Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara Hari Ini |
![]() |
---|
Ganjil Genap Jakarta 27-29 Januari 2025 Ditiadakan, Bertepatan Libur Isra Miraj dan Imlek 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.