Polisi Tangkap Drivel Ojol Pukul Karyawan Ramen, Sudah Di-blacklist dari Gojek

Sementara itu, Imron mengaku mendapatkan pesanan di restoran RamenYa di Lippo Mal Puri, Jakarta Barat sekitar pukul 17.05 WIB.

Kemudian, selang 20 menit kemudian Imron yang sudah menunggu menanyakan kepada karyawan RamenYa mengenai pesanannya tersebut.

"Di menit 20 saya tanya kembali dan jawabannya 'Nggak tau dan abang masuk aja ke dapur,' dan saya menjawab 'yang kerja di sini saya atau kamu,'" tertulis dalam keterangan Imron, dikutip dari Tribunjabar.id.

Beberapa menit kemudian, Imron yang sudah menunggu itu diberikan sebuah pesanan dan sudah memastikan isinya sudah lengkap dan dijawab sudah oleh karyawan RamenYa.

Kemudian Imron meninggalkan mal untuk mengantarkan pesanan, tetapi ia mendapatkan panggilan dari pihak RamenYa.

"Sekitar tiga KM dari perjalanan saya ditelepon 'Abang salah bawa orderan, balik lagi ke sini,' dan saya balik lagi ke Lippo Mal," tutur Imron.

Ketika mengambil pesanan, Imron dan karyawan restoran RamenYa Yuli sedang cekcok.

Kemudian, Imron memukul Yuli ketika keduanya sedang adu mulut.

"Saya berniat menoyor, tidak berniat memukul. Menurut saya kenapa mereka menuduh saya merebut makanan dan marah saat di resto," kata Imron.

Imron pun kemudian meminta maaf atas perbuatannya tersebut.

"Atas kejadian ini saya dengan tulus hati meminta maaf yang sedalam-dalamnya," ungkap Imron.

Kronologi Versi RamenYa

Pihak RamenYa juga menjelaskan kronologi yang terjadi versi cerita dari Yuli.

Kronologi yang diceritakan kedua belah pihak pun terdapat perbedaan.

Versi RamenYa, Imron tidak mencocokkan bill miliknya dengan pesanan yang diterima.