Depo Plumpang Terbakar
Kisah di Balik Insiden Kebakaran Depo Plumpang: Mobil Pengantar Jemaah Umrah Selamat & Peran Unit K9
Satu unit mobil SUV yang 'selamat' dari musibah kebakaran. Padahal kendaraan lain yang berada di dekat mobil milik itu semuanya hangus terbakar.
Penulis:
Dewi Agustina
Mobil-mobil yang harganya puluhan bahkan ratusan juta rupiah itu kini hanya tersisa bodinya saja.
Setiap mobil ini terbakar hingga warna warni catnya mengelupas dan tersisa warna dasar putih.
Banyak juga kendaraan roda dua milik warga di lokasi yang tinggal kerangka usai hangus dilalap api.
Barang elektronik seperti televisi, kulkas, hingga pendingin ruangan gosong di dalam rumah yang porak poranda.
Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat malam baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Unit K9 Temukan Jenazah Korban Kebakaran
Selain mobil Mahmud yang masih utuh, ada lagi kisah dimana anjing pelacak K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya berhasil menemukan dua jenazah korban kebakaran.
Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi menjelaskan, dua jenazah terakhir berhasil ditemukan berkat bantuan anjing pelacak K9.
Namun dia tidak merinci secara pasti terkait lokasi ditemukannya dua jenazah tersebut.
"Dari Brimob K-9 dia bawa lima anjing pelacak, maka ditemukanlah jenazah itu. Kurang lebih (ditemukan tadi) siang menjelang sore," terangnya.
Warno mengungkapkan, diduga masih ada 3 korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan. Proses pencarian pun terus dilakukan.
Baca juga: Kapolri Ungkap Ada 12 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Belum Teridentifikasi
"Yang hilang masih tiga orang. TNI tetap mencari, malam ini juga," ujarnya.
Sabtu (4/3/2023) kemarin, anjing pelacak K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya juga menemukan titik yang diduga ada jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Diketahui, penurunan anjing pelacak dari Unit K9 itu setelah ada informasi dari masyarakat jika dimungkinkan adanya korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan.
"Mendapatkan informasi dari warga, kemudian kita akan menindaklanjuti memastikan apakah masih ada korban di dalam puing-puing dan reruntuhan rumah itu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.