Kamis, 28 Agustus 2025

Depo Plumpang Terbakar

3 Balita Korban Kebakaran Depo Plumpang Masih dalam Kondisi Kritis Akibat Luka Bakar Berat

Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dr Theryoto mengungkap tiga balita tersebut mengalami luka bakar berat.

Editor: Hasanudin Aco
dok.
Relawan Pertamina Peduli melakukan sesi trauma healing kepada anak-anak di lokasi pengungsian di RPTRA Rasele, Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi tiga balita korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, sampai saat ini masih memprihatinkan.

Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dr Theryoto mengungkap tiga balita tersebut mengalami luka bakar berat.

"Kondisi luka bakar tiga balita ini memang agak serius," kata Theryoto kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Pihaknya memastikan pihak RSPP memberikan penanganan optimal kepada seluruh korban kebakaran termasuk balita.

Ia pun berharap ketiga balita tersebut bisa segera melewati masa kritis.

"Sampai hari ini kami sudah memberikan maksimal nanti kita harapkan seperti apa tentang penyakitnya, semoga daya tahan tubuhnya cukup kuat sehingga bisa melewati masa kritisnya," katanya.

Baca juga: Pulihkan Mental Korban, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing ke Lokasi Kebakaran Depo Plumpang

Hingga saat ini sebanyak 24 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih menjalani perawatan di RSPP.

Saat ini kami masih merawat 24 pasien. Dari 24 pasien itu terdiri dari laki-laki 15, perempuan 9. Kalau dari kategori umur ada tiga pasien kami yang balita, tiga pasien remaja, terus sisanya 18 pasien dewasa," kata Theryoto.

Theryoto mengungkapkan para korban mengalami luka bakar di atas 50 persen.

"Kalau dibilang luka berat, semua 24 orang yang dirawat di sini memiliki luka berat. Luka bakarnya di atas 50 persen semua. 50 sampai 95 persen," ungkap dia.

Sementara itu dari 24 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 14 di antaranya menggunakan alat bantu.

"Kondisi saat ini pasien yang masih dirawat perlu alat bantu ada 14 pasien, kemudian ada sekitar 10 tanpa alat bantu," ujar Theryoto.

Tim Inafis Polri masih mengidentifikasi dampak kerusakan yang ditimbulkan dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Tim nafis dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan