Selasa, 30 September 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Dalam Rekonstruksi Terungkap Mario Suruh David Push Up 50 Kali Sebelum Penganiayaan

Terungkap Mario Dandy Satriyo sempat menyuruh David push up sebanyak 50 kali sebelum melakukan penganiayaan.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Capture tayangan KompasTV
Tersangka MDS (baju tahanan oranye) contohkan push up yang benar kepada korban David Ozora (pemeran pengganti) dalam reka adegan penganiayaan di Kompleks Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (10/3/2023). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora yang dilakukan anak eks pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo di Kompleks Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Dalam satu adegan reka ulang ini, terungkap sebelum menganiaya David, Mario lebih dulu meminta korban David untuk push up sebanyak 50 kali.

Mario duduk tepat di samping David yang melakukan push up di belakang mobil Rubicon.

Sementara AG berdiri di sebelah kiri Mario dan Shane berdiri di belakang David.

Warga pun menyoraki Mario saat mengetahui ia menyuruh push up David.

Baca juga: Terungkap Mario Anak Pejabat Pajak Jemput Pacarnya AG di Sekolah Sebelum Aniaya Putra Pengurus Ansor

"Pada adegan ini tersangka MDS meminta korban untuk mengambil sikap push up dan untuk melakukan sebanyak 50 kali," kata penyidik Polda Metro Jaya di lokasi sebagaimana ditayangkan Kompas TV.

David selaku korban saat itu hanya mampu melakukan push up sebanyak 20 kali karena tidak kuat.

David lalu jongkok menyimpuhkan lututnya.

Baca juga: Kondisi David, Korban Penganiayaan Mario: Fisioterapi Dijalani, Masih Belum Sadar

Adegan reka ulang selanjutnya adalah Mario mencontohkan sikap push up kepada David karena merasa posisi push up korban tidak benar.

"Karena menurut tersangka MDS korban push up nya tidak benar atau sempurna, kemudian diberikan contoh langsung oleh MDS," kata penyidik.

Selain itu,  terungkap juga sebelum menganiaya anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora (17), Mario Dandy Satriyo (20) menjemput kekasihnya berinisial AG (15) di sekolah.

Mobil Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy Satrio (20) dihadirkan dalam rekonstruksi kasus penganiyaan terhadap Crytalino David Ozora (17) di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti).
Mobil Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy Satrio (20) dihadirkan dalam rekonstruksi kasus penganiyaan terhadap Crytalino David Ozora (17) di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Mario Dandy Satriyo menjemput AG menggunakan mobil Rubicon hitam yang kini dijadikan barang bukti oleh polisi.

"Nanti pada saat melakukan rekonstruksi di TKP, kita akan memperagakan mulai adanya rencana pertemuan MDS dan anak AG. Seusai BAP dijemput di sekolah," kata penyidik yang bertugas saat rekonstruksi.

Baca juga: Rekonstruksi Penganiayaan David Dibagi Menjadi 3 Bagian, Diawali Mario Dandy Jemput AGH

Setelahnya, Mario dan AG menjemput Shane sebelum ketiganya menuju Kompleks Green Permata untuk menemui David.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan