Viral Pria Ganti QRIS Infaq Masjid di Jakarta dengan Kode QR Palsu, Warganet Ungkap Identitas Pelaku
Media sosial kembali dikejutkan dengan viralnya modus pencurian baru melalui QRIS kotak amal di masjid.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Hasanudin Aco
Berkat keahlian warganet, identitas terduga pelaku pun diungkap.
Pada salah satu kolom komentar pada unggahan video tersebut, warganet memberikan informasi bahwa terduga pelaku berasal dari Medan.
Selain itu, warganet lain juga menampilkan akun linked terduga pelaku.
Tertulis bahwa akun LinkedIn dengan nama Muhammad Iman Mahlil merupakan Fraud Examiner & Investigator dengan kantor di Jakarta.
Tak sampai disitu, KTP terduga pelaku juga ikut tersebar.
Meski demikian, kebenaran unggahan tersebut belum bisa dipastikan dengan benar.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari DKM Masjid terkait.
Dengan cara tersebut, uang jemaah masjid yang disetorkan dengan memindai kode QRIS tersebut akan langsung masuk ke rekening pelaku.
Polisi selidiki
Terkait itu, Polsek Kebayoran Baru mengaku belum mendapatkan adanya laporan terkait hal tersebut.
"Akan kami tindak lanjuti, sementara belum ada laporan polisi. Mungkin bisa dicek di (Polsek) Pancoran," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, Senin (10/4/2023).
Meski begitu, Tribuana menyebut pihaknya sudah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan.
"Sampaikan kalau ada yang kenal (pelaku), arahkan ke Polsek," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra menyebut saat ini pihaknya tengah memeriksa kebenaranya.
"Sedang dicek oleh anggota," tuturnya.
Dari Jepang, Pertama di Luar Asean, Standar Pembayaran Global QRIS Bank Indonesia Diluncurkan |
![]() |
---|
Perkuat Inklusi Keuangan, Qoin Digital Gandeng Lembaga Switching Nasional |
![]() |
---|
Sedang Trending: Film Demon Slayer Cetak Rekor, Gaji DPR Bikin Geger! |
![]() |
---|
Penggunaan QRIS di 20 Pasar Jakarta Meroket Hampir 47 Persen |
![]() |
---|
Bank Indonesia: QRIS Bisa Digunakan di Tiongkok Mulai Akhir 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.