Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Intervensi di Penanganan Kasus Penipuan Preorder iPhone
Polda Metro Jaya kekinian telah menetapkan wanita kembar bernama Rihana dan Rihani sebagai tersangka atas kasus penipuan pre order ponsel merk iPhone.
Penulis:
Fahmi Ramadhan
Editor:
Choirul Arifin
'Si kembar' saat itu, kata Vicky, berjanji akan mengembalikan uang para korban maksimal pada 30 Mei 2022. Namun, hingga tanggal yang dijanjikan, tidak ada penyelesaian ganti rugi dari 'si kembar'.
"Tidak sampai di situ, kedua pelaku ini pun terus menjanjikan tanggal pengembalian dana/refund semenjak gagalnya janji mereka di 30 Mei 2022," ucap Vicky.
"Berbagai angka tanggal mulai dari 18 Juni 2022, terus bergulir tidak ada kepastian di hari H, terus berjanji sampai dengan surat ini dibuat pun mereka masih menjanjikan kami tanggal penyelesaian yaitu di Kamis 8 Juni 2023 dan setelah mereka mengembalikan dana mereka ancam kami dengan UU ITE karena telah memviralkan perkara ini," sambungnya.
Segala upaya sudah ditempuh hingga akhirnya Vicky dan korban lainnya menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan hingga Polres Tangerang Selatan dalam rentang waktu Juni hingga Oktober 2022.
"Selama 1 tahun kasus berjalan, sudah banyak penderitaan dan kerugian yang kami rasakan. Pekerjaan dan harta benda kami juga kami korbankan. Namun belum ada titik cerah, hingga saat ini 'si kembar' belum ditemukan," tuturnya.
Ruben Onsu Tutup Pintu Damai, Ngotot Penjarakan Pemilik Akun Ini Agar Jera |
![]() |
---|
Ruben Onsu Laporkan Netizen ke Polda Metro Jaya, Murka Difitnah Anaknya Hasil Perselingkuhan |
![]() |
---|
Ruben Onsu Sambangi Polda Metro Jaya, Laporkan Akun Media Sosial yang Fitnah Anaknya |
![]() |
---|
Wanita Lansia Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Mampang Prapatan Jakarta Selatan |
![]() |
---|
Ada Burnout, Kriminolog Sebut Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan sebagai Anomali: Kemenlu Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.