Jumat, 22 Agustus 2025

Fakta Diah Kusuma Putri, Wanita Mengaku Mantan Model yang Tinggal di Rumah Reyot Jakarta Utara

Diah Risti Kusuma Putri atau Diah Kusuma Putri, wanita yang mengaku mantan model kini hidupnya sangat memprihatinkan.

Penulis: Adi Suhendi
Wartakotalive/M. Rifqi Ibnumays/ TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Diah Kusuma Putri dan rumahnya di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, 

"Tidak terlalu mewah, tapi enak lah," sambungnya.

Ramlah juga mengungkap Putri sempat tinggal di Gang Sentiong, Jakarta Pusat sebelum di Koja.

Di sana, Putri bersama pakde dan budenya.

Ramlah pun membongkar profesi pakde Putri yang ternyata mantan anggota DPR.

"Dia dulunya di Sentiong, ikut budenya dosen tuh, terus pakdenya anggota DPR angkatan laut kolonel waktu itu, tapi sudah meninggal," jelas Ramlah.

Sementara bude Putri bekerja sebagai dosen di salah satu kampus di Jakarta.

Dinsos Kategorikan ODGJ terlantar

Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mengkategorikan Diah Aristy Kusuma Putri alias Putri sebagai orang dengan gangguan jiwa alias ODGJ terlantar.

"Nama Diah Kusuma Putri, klarifikasinya ODGJ terlantar," ucap Kasudin Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (24/7/2023).

Rizqon menuturkan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke rumah Putri pada Kamis (20/7/2023) silam.

Kunjungan ini menindaklanjuti laporan dari Satpel Sosial Kecamatan Koja tentang adanya PMKS dengan kategori ODGJ terlantar.

"Satgas P3S Posko Permai bersama Kasatpel Kecamatan Koja melakukan home visit ke alamat tersebut," kata Rizqon.

"Sesampainya di lokasi petugas bertemu dengan ibu RT setempat memang benar adanya bahwa ODGJ tersebut tinggal di alamat tersebut sudah lama dan diurus oleh salah satu warga," sambungnya.

Hasil kunjungan petugas Sudinsos Jakut, ditemukan juga laporan bahwa Putri sering mengamuk dan meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.

Petugas kemudian memberikan bantuan pelayanan berupa pendampingan untuk merujuk Putri tersebut ke RSKD Duren Sawit dan Panti Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Namun, warga di lokasi disebutkan menolak penjemputan Putri ke panti.

"Menurut keterangan Ibu Ramlah bahwa untuk saat ini masyarakat setempat menolak Bantuan Pelayanan Sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara dikarenakan PPKS tersebut sudah dibantu oleh pihak Lambaga Masyarakat," kata Kasudin.

(Wartakota/ Rifqi Ibnumasy/ Tribunjakarta.com/ Siti Nawiroh/ Gerald Leonardo Agustino)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan