Kamis, 2 Oktober 2025

Anies Komentari Sindiran Jokowi Proyek Sodetan Ciliwung Setop 6 Tahun: Ada Proses di Balik Seremoni

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang sempat tak menyelesaikan pembebasan lahan Sodetan Ciliwung.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan bakal calon presiden Anies Baswedan. 

"Ini bukan sesuatu yang baru itu sudah dikerjakan lintas waktu, bagi saya bersyukur alhamdulillah ini sudah selesai," ujar Anies.

Anies menuturkan bahwa pembangunan memang memerlukan waktu.

"Di setiap fase kepemimpinan ada porsi pekerjaan yang diselesaikan di setiap fase. Semua yang sifatnya pembangunan itu pasti memerlukan waktu," ungkapnya.

Menteri PUPR: 6 Tahun ngga diapa-apain

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bicara soal konsistensi pembangunan proyek Sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT).

Dia menyayangkan enam tahun proyek tersebut mandek.

"Kalau itu konsisten dilakukan dari dulu pasti sudah berkurang (banjirnya) yang masalahnya kan tadi Pak Presiden bilang enam tahun nggak diapa-apain, normalisasi enggak diapa-apain, sodetan nggak diapa-apain," kata Basuki di area outlet proyek sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Basuki pun mengapresiasi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bisa melanjutkan proyek tersebut.

"Nanti coba kita lihat hujan tahun 2023 ini kalau ini berfungsi, Sukamahi berfungsi, Sentiong mungkin Agustus berfungsi insyaAllah banyak berkurang, banyak sekali," ujarnya.

Suasana sodetan Ciliwung usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (31/7/2023). Setelah sempat terhenti bertahun-tahun dan proyek dilanjutkan kembali, pembangunan Sodetan Ciliwung akhirnya selesai. Sebagai informasi, Sodetan Kali Ciliwung membentang dari inlet (jalur masuk air) di Bidara Cina dan outlet (jalur keluar air) di Kebon Nanas. Sodetan Ciliwung nantinya berfungsi mengalirkan sebagian air dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) saat debit air tinggi. Tribunnews/Jeprima
Suasana sodetan Ciliwung usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (31/7/2023). Setelah sempat terhenti bertahun-tahun dan proyek dilanjutkan kembali, pembangunan Sodetan Ciliwung akhirnya selesai. Sebagai informasi, Sodetan Kali Ciliwung membentang dari inlet (jalur masuk air) di Bidara Cina dan outlet (jalur keluar air) di Kebon Nanas. Sodetan Ciliwung nantinya berfungsi mengalirkan sebagian air dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) saat debit air tinggi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Basuki lalu bicara perhitungan berdasarkan titik kelurahan jika normalisasi sungai mulai berfungsi.

"Dari 414 (kelurahan terdampak banjir), kalau dengan (bendungan) Sukamahi-Ciawi menjadi 318, kalau dengan (sodetan) ini menjadi 211, nanti dengan (stasiun pompa) di Sentiong berkurang lagi, dengan normalisasi berkurang lagi. Selama ini nggak ditangani," tandasnya.

Sekilas mengenai Sodetan Ciliwung

Sodetan Ciliwung merupakan bagian dari program normalisasi Sungai Ciliwung. 

Normalisasi Ciliwung dilatarbelakangi banjir besar yang melanda Jakarta pada 2012.

Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo menilai perlunya penambahan kapasitas angkut aliran sungai Ciliwung agar air tak meluber.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau progres pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta, Selasa (24/01/2023). Jokowi menjelaskan, sodetan ini akan dapat mengalihkan air dari Sungai Ciliwung menuju KBT melalui dua terowongan berukuran masing-masing 3,25 meter. TRIBUNNEWS/HO/ISTANA KEPRESIDENAN/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau progres pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta, Selasa (24/01/2023). (HO/ISTANA KEPRESIDENAN/HO)

Setelah ide datang dari Fauzi Bowo, normalisasi Ciliwung mulai dikerjakan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan dilanjutkan oleh wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diangkat menjadi Gubernur DKI sejak 2014.

Program normalisasi Ciliwung dikerjakan Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian PUPR. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved