Minggu, 7 September 2025

Remaja Tewas di Halim

Pakar Duga Ada Dua Kemungkinan Penyebab Anak Pamen AU TNI Tewas di Lanud Halim, Apa Saja?

Pakar menduga ada dua kemungkinan penyebab tewasnya anak Pamen AU TNI di Lanud Halim. Berikut penjelasannya.

Tangkap layar kanal YouTube Baitul Maal Hidayatullah
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. Pakar menduga ada dua kemungkinan penyebab tewasnya anak Pamen AU TNI di Lanud Halim. Berikut penjelasannya. 

Reza pun menjelaskan bunuh diri terkait Roblox sudah menjadi catatan umum.

Dirinya mengungkapkan pihak publisher Roblox bakal mengontak lembaga hukum terkait jika ditemukan pesan-pesan beraroma bunuh diri yang ditinggalkan pemain.

"Bunuh diri terkait Roblox sebetulnya sudah menjadi catatan umum. Roblox sendiri menjanjikan akan mengontak lembaga penegakan hukum dan menyediakan semacam layanan bantuan ketika mereka menemukan ada pesan-pesan beraroma bunuh diri di dalamnya," tuturnya.

Sehingga, Reza meminta agar polisi mengecek secara lebih mendalam terkait riwayat pesan yang ditinggal CHR dalam game tersebut.

"Itu sebabnya saya tanya kapan pesan tadi ditulis yang bersangkutan supaya bisa dicek apakah Roblox sudah merespons secara proper," jelasnya.

Korban Tinggalkan Pesan Kematian 

Polisi Sebut Temuan Jasad Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim Berawal dari Adanya Informasi Kebakaran.
Polisi Sebut Temuan Jasad Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim Berawal dari Adanya Informasi Kebakaran. (Tribunnews/Fahmi Ramadhan)

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, mengungkapkan penyidik menemukan sebuah pesan yang ditinggal korban yang tertulis dalam bahasa Inggris di akun game bernama Roblox.

Pesan tersebut berisi terkait kematian dirinya.

"Kami akan juga mengecek akun Roblox. Jadi korban ini hobinya emang gamer. Karena ditemukan status di (akun) Roblox korban yang bertuliskan 'if you see this, artinya kalau kamu melihat ini, I probably already died," kata Leo dalam konferensi pers di Polres Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023), dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Dengan temuan ini, Leo mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengetahui motif dari peristiwa ini.

Selain itu, Leo mengatakan pihaknya telah memeriksa 18 CCTV terkait kasus ini.

Dia merinci pada kemarin, Selasa (26/9/2023), pihaknya telah memeriksa 11 CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Kasus Anak Pamen AU Tewas di Lanud Halim, Korban Tinggalkan Pesan If You See This, I Already Died

Sementara, sisanya akan diperiksa pada Rabu hari ini.

"Mengecek tujuh titik CCTV tambahan. Jadi kalau kemarin 11 (CCTV), hari ini akan ditambah tujuh titik CCTV tambahan," tuturnya.

Tak hanya itu, pada Rabu hari ini, Leo mengatakan penyidik akan melakukan klarifikasi terhadap wali kelas, guru BK, dan rekan korban.

Leo juga mengungkapkan akan mengirim barang pribadi CHR seperti handphone, PC, tablet, dan laptop korban agar diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan