Senin, 25 Agustus 2025

Albert Terpukul Alvaro Anaknya Meninggal, Awalnya Operasi Amandel hingga Didiagnosa Mati Batang Otak

Alvaro (7), bocah kelas dua SD yang sebelumnya didiagnosa mati batang otak menghembuskan napas terakhir, Senin (2/10/2023).

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kuasa hukum keluarga A (7), seorang anak yang didiagnosa mengalami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit di Kota Bekasi, Jawa Barat melaporkan delapan dokter ke Polda Metro Jaya, Senin (2/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alvaro (7), bocah kelas dua SD yang sebelumnya didiagnosa mati batang otak meninggal dunia, Senin (2/10/2023) pukul 18.45 WIB di Rumah Sakit (RS) Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi.

"Tidak ada jawaban yang jelas dan pasti, istilahnya penyebab anak saya bisa sampai mati batang otak," kata Albert Francis, ayah Alvaro di RS Kartika Husada.

Diketahui Alvaro didiagnosa mati batang otak pasca menjalani operasi amandel.

"Tidak ada penjelasan medis secara pasti, yang ada hanya dijelaskan ini adalah risiko operasi," ucap Albert.

Baca juga: Anak 7 Tahun Mengalami Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Sejumlah Dokter Dilaporkan ke Polisi

Alvaro rencananya akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka Rumah Sakit (RS) St Elisabeth, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Di rumah duka, keluarga akan menggelar kebaktian serta upacara adat untuk mengantar jenazah sebelum dikebumikan.

Albert menceritakan, kedua putranya Alvaro dan Vincent (9) belum lama ini mengeluh sakit pada telinga dan sekitar tenggorokan.

Dia lantas membawa kedua putranya ke puskesmas dekat kediaman, dari fasilitas kesehatan tingkat pertama ini Alvaro dan Vincent dirujuk ke RS Kartika Husada Jatiasih.

"Dokter THT bilang anak saya amandel sudah terlalu besar, jalan satu-satunya dengan operasi," jelas Albert.

Setelah melalui beberapa proses, keluarlah jadwal operasi amandel untuk kedua anak Albert pada Selasa 19 September 2023.

Alvaro dijadwalkan menjalani operasi lebih dulu sekira pukul 12.00 WIB, sementara sang kakak, Vincent menyusul di hari yang sama.

Baca juga: Jangan Salah, Ternyata Amandel Bisa Menyebabkan Mudah Ngorok

Usai menjalani operasi amandel, kondisi kesehatan Alvaro justru memburuk.

Hal ini berbading terbalik dengan kakaknya.

Alvaro tidak lama setelah operasi mengalami gagal napas dan jantung, dokter anestesi sempat memberikan tindakan berupa resusitasi jantung dan memasang ventilator.

Tak lama setelah itu, kondisi kesadaran Alvaro kian memburuk hingga koma.

Oleh dokter, dia didiagnosa menderita mati batang otak.

Orang tua Alvaro telah melakukan berbagai upaya, dia sempat mempertanyakan penyebab anaknya mengalami mati batang otak.

Tetapi dia tak pernah mendapatkan detail keterangan dari rumah sakit.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan malpraktik.

Pihak keluarga melalui kuasa hukumnya, Cahaya Christmanto Anak Ampun melaporkan delapan dokter di rumah sakit itu atas dugaan kelalaian atau malpraktik ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut dilayangkan kuasa hukum orang tua korban, Cahaya Christmanto Anak Ampun, yang terdaftar dengan nomor LP/B/5814/IX/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 29 September 2023.

"Anak ini ada yang mengalami yang kami duga gagal penindakan yang bisa kita anggap itu malpraktik atau pun kelalaian atau pun kealpaan," kata Cahaya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (2/10/2023).

Cahaya menyebut ada delapan dokter yang dilaporkan lantaran terlibat dalam penanganan operasi tersebut.

"Melaporkan sekitar delapan orang terlapor, itu sudah meliputi dokter yang terkait yang melakukan tindakan, mulai dari dokter anestesi, dokter THT, spesialis anak, sampai dengan direktur RS tersebut, karena ada kaitannya dengan undang-undang perlindungan konsumen," ucap dia.

Para dokter ini dilaporkan dengan Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 8 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 360 KUHP dan atau Pasal 361 KUHP dan atau Pasal 438 dan atau Pasal 440 ayat 1 dan 2 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Tribunnews.com telah mencoba menghubungi pihak rumah sakit tempat korban menjalani operasi.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari pihak terkait soal kasus tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sampai Meninggal Dunia, Keluarga Belum Tahu Penyebab Alvaro Derita Mati Batang Otak

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan