Senin, 25 Agustus 2025

Pengolahan Sampah Energi Listrik Dinilai Mampu Atasi Permasalahan Sampah di Bekasi

ersoalan sampah yang ada di wilayah Bekasi khususnya kawasan Bantargebang menjadi persoalan serius bagi masyarakat yang harus segera diatasi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI Sejumlah pekerja mengerjakan proses pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Refused Derived Fuel (RDF) Cicukang Oxbow, Jalan Inspeksi Citarum Cicukang, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persoalan sampah yang ada di wilayah Bekasi khususnya kawasan Bantargebang menjadi persoalan serius bagi masyarakat yang harus segera diatasi oleh Pemkot Bekasi.

Ketua RW 04 Ciketingudik, Bantargebang Bekasi, Sarin Sunardi, mendukung berjalannya proyek pembangunan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Bekasi.

Langkah ini, menurut Sarin, perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah di Bekasi.

"Tentu harus ada dampak baik dan nilai manfaat lebih untuk masyarakat sekitar atas pembangunan PSEL di wilayah kami," ujar Sarin saat dimintai keterangan pada Senin (23/10/2023).

Demi kemaslahatan bersama, Sarin mengatakan pembangunan PSEL menjadi solusi atas seluruh persoalan sampah yang ada di Bekasi.

Meski begitu, Sarin berharap agar masyarakat sekitar pembangunan PSEL ikut dilibatkan.

"Alangkah lebih baiknya jika masyarakat dilibatkan ya, sebab mereka lah yang akan kena dampaknya," tutur Sarin.

Walaupun sebelumnya sempat ada penolakan pembangunan PSEL di wilayahnya, Sarin menjelaskan bahwa hal itu lantaran masyarakat belum memahami kondisi lapangan dan bahaya laten darurat sampah.

"Pertama, saya minta maaf karena sudah berasumsi. Ini karena ketidaktahuan kami. Jadi, kami hanya berasumsi," jelasnya.

Setelah berdiskusi dan musyawarah, masyarakat mulai memahami pentingnya PSEL bagi Kota Bekasi dan beralih memberikan dukungan.

Terlebih, kata Sarin, PSEL ini merupakan proyek strategis nasional yang diharapkan memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan setempat.

"Ya itu karena masyarakat tidak memiliki pengetahuan akan hal itu, makanya sempat ada beberapa penolakan warga sekitar lokasi pembangunan," katanya.

Sarin menambahkan, pembangunan PSEL itu, tentu akan berdampak langsung terhadap masyarakat.

Dirinya berharap agar pembangunan PSEL ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa melibatkan warga setempat demi mengentaskan persoalan sampah yang ada di wilayah Bantargebang Bekasi.

Selain itu, Sarin juga telah mengirimkan surat dukungan bernomor 013/ RW.04/ X/ 2023 kepada PJ Walikota Bekasi terkait pembangunan PSEL di wilayahnya itu.

Baca juga: Jokowi Pasang Target 70 Persen Penurunan Sampah Laut, PSEL Dinilai Mampu Jadi Solusinya

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan