Selasa, 30 September 2025

4 Anak Tewas di Jakarta Selatan

Penemuan 4 Jasad Anak di Jagakarsa, Posisi Berjajar di Kamar, Korban Sudah Tewas Lebih dari 2 Hari

Penemuan jasad empat anak di rumah kontrakan di Jagakarsa terbongkar setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap.

Penulis: Nuryanti
TribunJakarta
Lokasi rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, TKP penemuan empat anak yang tewas dengan kondisi sudah membusuk, Rabu (6/12/2023). Penemuan jasad empat anak di rumah kontrakan di Jagakarsa terbongkar setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap. 

TRIBUNNEWS.COM - Jasad empat anak ditemukan membusuk di dalam kamar rumah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

Penemuan jasad empat anak di rumah kontrakan di Jagakarsa itu terbongkar setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap.

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, enggak ketemu," ujar warga sekitar, Irwan, Rabu, dilansir TribunJakarta.com.

"Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau enggak enak', sudah gitu aja," lanjut Irwan.

Setelah itu, warga dan Ketua RT setempat masuk ke rumah yang menjadi lokasi penemuan empat jasad anak tersebut.

Berdasarkan foto yang diterima, keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.

Baca juga: Usut Penyebab Kematian 4 Anak di Jagakarsa, RS Polri Kramat Jati Lakukan Uji Laboratorium

Korban Tewas Lebih dari 2 Hari

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, keempat korban sudah meninggal lebih dari dua hari saat ditemukan.

"Sudah lebih dari dua hari (meninggal sebelum ditemukan). Kondisinya (jenazah) kalau lihat foto TKP masih utuh," ujarnya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, dikutip dari TribunJakarta.com.

Namun, belum diketahui pasti apa penyebab kematian dari keempat anak di Jagakarsa tersebut.

Menurut Arif, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati perlu melakukan proses autopsi lebih lanjut untuk memastikannya.

Nantinya, hasil autopsi akan diserahkan kepada penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan guna membantu pengungkapan kasus.

"Kita lakukan pemeriksaan seperti biasa lalu kita laporkan (hasil pemeriksaan ke penyidik)" jelas Arif.

Baca juga: Fakta Pesan Puas Bunda dalam Kasus Penemuan 4 Jasad Anak di Jagakarsa, Diduga Ditulis dengan Darah

Polisi memasang police line di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi TKP pembunuhan empat anak pada Rabu, 6 Desember 2023.
Polisi memasang police line di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi TKP pembunuhan empat anak pada Rabu, 6 Desember 2023. (ist)

Ayah Korban Ditemukan Tanpa Busana

Pria berinisial P, ayah dari empat anak yang ditemukan tewas itu, diduga hendak mengakhiri hidup.

Hal itu dilakukan P setelah diduga menghabisi nyawa keempat anaknya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan P ditemukan di kamar mandi dengan posisi terlentang, dalam kondisi masih hidup.

"Setelah dilakukan olah TKP awal oleh Kapolsek dan jajaran Reskrim Polsek ditemukan seorang laki-laki saudara P pemilik rumah dalam keadaan terlentang," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Rabu, dilansir TribunJakarta.com.

Ade menambahkan, polisi juga menemukan sebilah pisau di dekat tubuh P.

"Ada pisau di tubuhnya (P) dan ada luka di tangan," katanya.

Baca juga: Ayah Empat Bocah Tewas di Jagakarsa Belum Bayar Sewa Kontrakan Selama Tujuh Bulan

Namun, Ade belum dapat memastikan apakah P berniat mengakhiri hidupnya.

"Masih kami dalami, faktanya tadi ditemukan terlentang, ada pisau di tubuh, dan tangan berdarah," lanjutnya.

Setelah ditemukan, P dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.

RS Polri Kramat Jati Lakukan Uji Laboratorium

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, menuturkan pihaknya melakukan uji laboratorium Histopatologi untuk memastikan penyebab kematian keempat korban.

"Ini mungkin (waktu pemeriksaan) agak lama karena kita harus lakukan periksa histopatologi dulu," jelasnya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, seperti diberitakan TribunJakarta.com.

Uji laboratorium histopatologi itu dilakukan dengan mengambil sampel organ tubuh dari jasad tersebut untuk melihat ada atau tidaknya kelainan sel atau jaringan yang dapat mengakibatkan kematian.

Baca juga: Warga: Ayah Empat Anak yang Tewas di Jagakarsa Baru Kerja Jadi Sopir Taksi

Jenazah balita warga Jagakarsa yang dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023).
Jenazah balita warga Jagakarsa yang dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023). (Istimewa via TribunJakarta.com)

Kini, keempat jenazah korban sudah berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut terkait keperluan penyelidikan.

"Kita periksa histopatologi. Kan sudah membusuk, itu kekerasan atau bukan kita enggak tahu. Sudah membusuk," tegasnya.

Sebagai informasi, empat korban diduga tewas di tangan ayahnya sendiri.

Sementara sang ayah yang diduga sebagai pelaku ditemukan tergeletak tanpa busana di kamar mandi rumah tersebut.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.

Baca juga: Empat Anak di Jagakarsa Ditemukan Tewas, Kondisinya Sudah Membusuk di Atas Kasur

Di TKP, polisi menemukan sebuah pesan yang tertulis di lantai rumah.

Pesan yang terdapat di lantai rumah itu diduga ditulis menggunakan darah.

Adapun pesan tersebut bertuliskan "Puas Bunda, Tx For ALL".

Polisi akan mendalami tulisan itu untuk mengetahui siapa yang membuat pesan tersebut.

Tulisan tersebut nantinya juga akan diuji di laboratorium.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Detik-Detik Sebelum 4 Anak Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Jagakarsa, Ternyata Ada KDRT

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim/Bima Putra)

Berita lain terkait 4 Anak Tewas di Jakarta Selatan

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan