4 Anak Tewas di Jakarta Selatan
4 Anaknya Dibunuh Suami, D Terisak saat Tabur Bunga di Makam: Mama Ikhlas, Nak
Tangis D ibu dari empat anak korban pembunuhan ayah kandung di Jagakarsa pecah saat satu per satu peti jenazah anaknya mulai memasuki liang kubur.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Whiesa Daniswara
Panca, lanjut Bintiro, lebih dulu menghabisi nyawa anak bungsunya yang berinisial AS.
"Dilanjutkan anak korban inisial A juga umur tiga tahun, selanjutnya anak korban yang ketiga umur empat tahun."
"Dan terakhir, anak korban yang tertua umur enam tahun," ujar Panca, Jumat (8/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Keempat bocah itu dibunuh dengan cara dibekap mulutnya oleh sang ayah menggunakan tangan.
Panca menghabiskan waktu selama sekitar satu jam untuk membunuh empat anak kandungnya.
"Pengakuan daripada si pelaku bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu persatu."
"Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ungkapnya.

Bintoro mengungkapkan aksi keji Panca itu dilakukan pada Minggu (3/12/2023) dari sekira pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Setelah keempat anaknya tewas, Panca lantas menata mainan favorit anak-anaknya.
Mainan itu ditata tepat di sebelah jasad keempat anaknya di dalam kamar.
"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," kata Bintoro.
Tak hanya itu, ternyata Panca juga merekam aksi pembunuhan terhadap empat anaknya.
Hal itu terungkap setelah polisi menemukan barang bukti berupa laptop dan ponsel di rumah kontrakan Panca.
Tiga hari kemudian, tepatnya pada Rabu (6/12/2023), jasad keempat bocah itu akhirnya ditemukan oleh warga yang curiga karena mencium aroma tak sedap dari rumah kontrakan Panca.
Saat ditemukan, jasad keempat bocah itu dalam posisi berjejer di atas kasur.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 1 Jam Berdarah di Rumah Kontrakan Jagakarsa: Ayah Bekap 4 Anak Bergantian Lalu Tewas Membusuk
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim, Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.