Sekeluarga Tewas Loncat dari Apartemen
Misteri Sekeluarga Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 22 Apartemen: Buket Melati di Antara Bercak Darah
Titik jatuhnya empat korban itu juga terlihat telah ditutupi plastik hitam berukuran besar dengan bercak darah mengering di sekitarnya.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki motif di balik aksi bunuh diri empat orang anggota keluarga memilih akhiri hidup dengan lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan di Penjaringan, Jakarta Utara.
Diberitakan, empat anggota kelaurga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan usai lompat dari 22 apartemen tersebut pada Sabtu petang kemarin.
Keempatnya yakni korban laki-laki berinisial EA (51) dan istri AIL, serta dua anak perempuan dan laki-laki mereka, JL (18) dan JW (13).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan sebelumnya mengatakan, korban ditemukan tewas di depan lobi apartemen dalam kondisi yang mengenaskan karena bunuh diri.
"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," ujar Gidion saat dikonfirmasi.
Sementara itu, dari pengamatan Tribunnews.com pada Minggu (10/3/2024) siang, tampak lokasi kejadian tempat ditemukannya keempat tubuh korban telah dibatasi dengan garis polisi berwarna kuning yang diikatkan ke empat besi.
Titik jatuhnya empat korban itu juga terlihat telah ditutupi plastik hitam berukuran besar dengan bercak darah mengering di sekitarnya.
Baca juga: Sosok Satu Keluarga yang Tewas di Apartemen Penjaringan, Pernah jadi Penghuni Apartemen 2 Tahun Lalu
Di salah satu sudut, juga terdapat empat buket bunga melati.
Meski begitu belum diketahui siapa sosok yang menaruh buket bunga tersebut di lokasi jatuhnya ke empat korban itu.
Titik lokasi jatuhnya korban itu berada di depan sisi kiri akses masuk ke Tower Topaz Apartemen Teluk Intan.
Kronologi: Sekali Menoleh Empat Jasad Tergelatak
Sebanyak empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas diduga bunuh diri usai melompat dari lantai 22 Apartemen di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) sore kemarin.
Baca juga: Suami Selingkuh hingga Anak Direbut Tisya Erni, Amy BMJ Minta Tolong Hotman Paris: Jangan Bantu Dia
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan yang membenarkan kejadian itu mengatakan bahwa empat korban terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
Adapun masing-masing korban memiliki inisial EA, AIL, JWA, dan JL.
"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab (bunuh diri) belum diketahui," kata Gidion saat dikonfirmasi, Minggu (10/3/2024).
Gidion pun memastikan bahwa empat korban itu merupakan satu keluarga dan mereka mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh usai ditemukan tewas tergeletak.
Sekeluarga Tewas Loncat dari Apartemen
Keluarga yang Lompat dari Apartemen Penjaringan Sudah 2 Tahun Menutup Diri, Anak Setahun Tak Sekolah |
---|
Nah Lho, Polisi Periksa DNA di Tali yang Dipakai Ikat Tangan Satu Keluarga Bunuh Diri di Penjaringan |
---|
Update Kasus Sekeluarga Lompat Apartemen di Jakarta: Keluarga Introvert, Anak Setahun Tak Sekolah |
---|
Kasus Bunuh Diri Sekeluarga di Jakarta Utara, KemenPPPA: Ada Unsur Paksaan ke Anak-anak |
---|
KPAI Nilai Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Penjaringan, Bentuk Kekerasan Terhadap Anak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.