Ketua Partai Lakukan Pelecehan Seksual
4 Pengakuan Buzzer Diduga Dilecehkan Ketua PSI Jakbar setelah Sehari Kerja, Korban Diminta Bungkam
Berikut 6 fakta kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Ketua DPD PSI Jakarta Barat, Anthony Norman.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Febri Prasetyo
Sebelumnya, Anthony juga disebut sempat melecehkan mantan kader PSI berinisial SLN.
"Inisialnya SLN itu katanya pernah dilecehkan di dalam mobil sama si NL," terangnya.
ML juga mengungkap sosok Anthony selama memimpin PSI Jakarta Barat.
Menurutnya, Anthony memang dikenal memiliki sifat yang keras.
"Iya memang kalau saya lihat, ketua yang sekarang ini diktator, semua harus kemauan dia. Ketua-ketuanya pun orang-orangnya dia, enggak setuju sama dia itu di depak dari kepengurusan," imbuhnya.
5. Respons Elite PSI
Terkait permasalahan ini, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie langsung meminta korban melapor ke polisi.
Ia menilai permasalahan ini lebih baik diselesaikan melalui jalur hukum.
Grace mengaku mengetahui informasi ini melalui media sosial.
“Belum. Baru dari TikTok itu aja. Saat ini kami ikuti dulu perkembangannya, karena informasinya masih sangat minim,” ungkap Grace.
Ia enggan banyak berkomentar terkait kejadian ini.
Grece berujar bahwa dirinya belum banyak mendapat informasi dari partai.
Baca juga: Ketua PSI Jakbar Gagal Jadi Anggota DPRD DKI, Kini Tersangkut Kasus Pelecehan Seksual
6. Anthony Gagal ke Senayan
Nama Anthony terdaftar sebagai caleg PSI yang maju pada Pemilu 2024.
Ia ikut berebut kursi Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta 10.
Hasil Pemilu 2024 menunjukkan Anthony gagal lolos ke DPRD DKI Jakarta. Ia hanya meraih 9500 suara.
PSI hanya meraih satu kursi dari Dapil Jakarta 10.
Satu kursi itu itu diraih Kevin Wu yang meraup 12.025 suara.
(Tribunnews.com/Jayanti TriUtami, TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas/Elga Hikari Putra, Wartakotalive.com/Miftahul Munir)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.