Polisi Tewas di Rumah Pengusaha
Kasus Tewasnya Brigadir Ridhal Ali, Istri dan Polisi Beda Keterangan soal Alasan Korban ke Jakarta
Ini beda pengakuan istri dan polisi soal kematian anggota polisi Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali di Jakarta.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Sri Juliati
"Saya tahu bosnya itu polwan yang bawa dia ke Jakarta."
Menurut Novita, Brigadir Ridhal Ali sempat mengaku tidak betah kerja di tempat tersebut.
Pengakuan itu disampaikan Brigadir Ridhal Ali ketika menelepon sang istri.
Kendati demikian, Novita mengaku tidak memahami maksud pernyataan korban saat itu.
"Lewat telepon, almarhum bilang sudah tidak nyaman lagi kerja di situ," ujarnya.
"Saya juga tidak tahu maksudnya apa."
Brigadir Ridhal Ali meninggalkan tiga anak yang masih kecil.
Anak sulungnya baru duduk di kelas satu SD, anak kedua berusia 5 tahun, dan si bungsu baru berusia tiga bulan.
Novita mengaku tidak percaya suaminya tewas mengakhiri hidup.
Sebagai seorang istri, Novita pahan betul sifat asli Brigadir Ridhal Ali.
“Saya tidak percaya, karena saya sangat tahu sifatnya seperti apa,” kata Novita.
“Almarhum sangat sayang anak-anak jadi tidak mungkin dia berbuat seperti itu."
Baca juga: Sosok Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Tewas, Namanya Muncul dalam Selebaran
Novita menyebut suaminya bertugas di Jakarta sejak 2022.
Almarhum sering pulang ke Manado untuk bertemu keluarga setiap tiga bulan sekali.
Namun, pada Lebaran 2024 lalu, Brigadir Ridhal Ali tidak pulang ke kampung halamannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.