Sabtu, 6 September 2025

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Fakta-Fakta Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kini Status Mahasiswa Terduga Pelaku Dicopot

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Putu Satria Ananta Rustika (19), meninggal dunia usai diduga dianiaya seniornya di toilet.

Kolase Tribunnews
Mahasiswa STIP Cilincing tewas di tangan senior. Kejadian itu terekam CCTV. 

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Putu Satria Ananta Rustika (19), meninggal dunia usai diduga dianiaya seniornya di toilet dekat ruang kelas kampus, Jumat (3/5/2024).

Kabar tewasnya mahasiswa STIP tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi.

"Ya, benar (ada mahasiswa meninggal)," kata Fernando saat dihubungi, Jumat.

Sejauh ini sudah ada senior korban yang diamankan meski belum diketahui jumlahnya.

Polisi menyebut hanya saja ada 10 saksi yang sudah diperiksa.

Berikut fakta-fakta meninggalnya Putu yang dirangkum Tribunnews.com:

Identitas Korban

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan korban adalah siswa tingkat satu di sekolah tersebut.

"Jadi awalnya, kami Polres Metro Jakarta Utara menerima LP (laporan) meninggalnya seseorang berinisial P."

"Pada waktu kondisi meninggal ini ada di RS Taruma Jaya. Yang bersangkutan adalah salah satu siswa tingkat 1 di STIP," kata Gidion kepada wartawan, Jumat.

Selepas memperoleh laporan, sambung Gidion, pihaknya berkoodinasi dengan pihak sekolah dan benar ada seseorang yang tewas.

Ia menjelaskan, pihak kepolisian masih mendalami penyebab mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior tersebut. Namun, dugaan sementara ada penganiayaan dari seniornya.

Baca juga: Terekam CCTV, Taruna STIP yang Diduga Tewas Dianiaya Senior Sempat Dibopong dari Toilet ke Klinik

"Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi. yang dilakukan oleh senior-seniornya terhadap anak atau korban," ucapnya.

Luka di Ulu Hati

Gidion Arif Setyawan menyebut ada luka di sekitar ulu hati di tubuh korban.

"Ada luka bekas kekerasan. Bagian sekitar ulu hati. Bukan (luka bekas) benda tumpul, tapi luka tumpul," ujarnya.

Meski begitu, ia tak mau menyimpulkan penyebab tewasnya korban karena masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan